Wawan Hermawan
3 sks, modul 1-9: ill.; 21 cm
DDC 330 / ISBN 9796897687
© Universitas Terbuka – 2008
Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar analisis ekonomi baik secara mikro maupun makro; konsep tersebut membantu dalam mempelajari ilmu ekonomi lanjutan dan memahami kejadian ekonomi di sekitar kita. Mata kuliah ini suatu pengantar untuk memahami suatu sistem perekonomian. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan teori-teori dan konsep dasar mengenai ekonomi mikro maupun makro.
Ringkasan Modul 1
Inisiasi 1 :
Definisi dan Metode Ekonomi
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial
yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan
ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat
melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Adapun tiga masalah pokok dalam
perekonomian, yaitu
1.
Jenis barang dan jasa apa yang akan
diproduksi?
2.
Bagaimana menghasilkan barang dan jasa
tersebut?
3.
Untuk siapa barang dan jasa tersebut
dihasilkan?
Berkaitan dengan sistem ekonomi, ada tiga
bentuk sistem ekonomi yang dikenal di dunia ini, yaitu:
1.
Sistem ekonomi pasar (Laissez-Faire
Economy), merupakan sistem ekonomi yang berbasis pada kebebasan individu dan
perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan
produksi. Perekonomian akan menentukan titik keseimbangan dengan mengandalkan
kemampuan pada sistem harga, yaitu tarik menarik antara permintaan dan
penawaran. Keseimbangan harga serta jumlah barang dan jasa dalam perekonomian
dibimbing oleh sesuatu yang tidak kelihatan (invisible hand).
2.
Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi
sosialis) atau disebut Command Economy, yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah
membuat semua kebijakan menyangkut produksi, distribusi, dan konsumsi. Dengan
kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni, pemerintah mengatur semua
aspek kegiatan ekonomi.
3.
Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari
sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi
campuran, kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi
masih diakui, tetapi pemerintah ikut campur dalam perekonomian sebagai
stabilisator ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal dan
moneter.
Pasar dan
Pemerintah dalam Ekonomi Modern
Pasar – suatu mekanisme
dimana pembeli dan penjual berinteraksi untuk menentukan harga dan pertukaran
barang dan jasa.
Ekuilibrium Pasar – keseimbangan diantara
seluruh penjual dan pembeli yang berbeda, keseimbangan permintaan dan
penawaran, menghasilkan:
– Harga
ekuilibrium
–
Kuantitas ekuilibrium
Ekonomi
Pasar (market economy) – mekanisme yang
mengkoordinasi masyarakat, aktivitas, dan bisnis melalui sistem harga dan
sistem pasar.
– Pasar
tidak dibentuk siapapun
– Tidak
ada individu atau organisasi yang bertanggungjawab atas produksi, konsumsi,
distribusi dan penentuan harga
– Harga
menjadi “sinyal” bagi produsen dan konsumen untuk mengambil keputusan
Solusi terhadap
Problema Ekonomi
WHAT
–
Ditentukan oleh setiap Rp pengeluaran konsumen dalam keputusan membeli
– Firm
dimotivasi oleh keinginan memperoleh profit maksimum
HOW
–
Ditentukan oleh kompetisi diantara produsen
–
Produsen mengadopsi metode produksi yang paling efisien à biaya minimum
–
Ditentukan oleh kuantitas dan harga faktor
Pasar menentukan harga tiap barang dan jasa
dalam perekonomian. Pasar dapat dikategorikan ke dalam dua besar, yaitu pasar
barang dan jasa serta pasar faktor. Pasar faktor merupakan tempat interaksi
antara penjual faktor produksi (sektor rumah tangga) yang memiliki tanah,
modal, keterampilan dan lainnya, dengan yang meminta faktor produksi yaitu
pihak perusahaan.
Pasar yang terjadi dalam perekonomian
merupakan akumulasi dari berbagai pasar barang dan jasa serta pasar faktor
produksi. Banyaknya jenis barang/jasa tersebut akan menimbulkan diversifikasi
pekerjaan. Selanjutnya, diversifikasi pekerjaan akan menghasilkan spesialisasi,
yang akan mendorong timbulnya teknologi atau cara menghasilkan barang dan jasa
dengan biaya yang serendah-rendahnya.
Dalam kenyataannya, tidak semua barang dan
jasa bisa dihasilkan melalui mekanisme pasar dengan ‘tangan gaibnya’. Namun
terjadi persaingan yang tidak sempurna, yang akhirnya menimbulkan inefisiensi,
sehingga harga yang terjadi menjadi demikian mahal atau bahkan sebaliknya
dimana barang dan jasa menjadi tidak berharga. Kegagalan sistem ekonomi pasar
akan menghasilkan pengaruh yang dapat merugikan perekonomian itu sendiri. Di
samping akan menimbulkan pemusatan faktor produksi pada satu pihak tertentu dan
mengakibatkan ketimpangan dalam pendapatan.
Inefisiensi pasar ini memerlukan intervensi
dari pemerintah. Pemerintah dalam aktivitasnya dalam perekonomian pasar
dibatasi hanya pada beberapa kegiatan yang memang tidak bisa dilakukan oleh
individu, seperti misalnya bidang keamanan dan pertahanan. Tetapi jika harus
campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan mengembalikan efisiensi, maka
pemerintah melakukan regulasi atau membuat kebijakan-kebijakan yang berfungsi
mengatur jalannya perekonomian agar tetap efisien. P.A. Samuelson mengatakan
bahwa pemerintah mempunyai tiga fungsi perekonomian, yaitu:
1.
Mengoreksi kegagalan pasar demi efisiensi.
2.
Membuat program untuk melakukan pemerataan
pendapatan dengan menggunakan instrumen pajak dan pengeluaran pemerintah.
3.
Membuat kebijakan fiskal dan moneter untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi yang tangguh.
Download Powerpoint
0 comments:
Post a Comment