Wawan Hermawan
3 sks, modul 1-9: ill.; 21 cm
DDC 330 / ISBN 9796897687
© Universitas Terbuka – 2008
Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar analisis ekonomi baik secara mikro maupun makro; konsep tersebut membantu dalam mempelajari ilmu ekonomi lanjutan dan memahami kejadian ekonomi di sekitar kita. Mata kuliah ini suatu pengantar untuk memahami suatu sistem perekonomian. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan teori-teori dan konsep dasar mengenai ekonomi mikro maupun makro.
Ringkasan Modul 2
Inisiasi 2 :
Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan HargaTeori Permintaan dan
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan
dapat didefinisikan sebagai :
“Suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah
barang tersebut yang diminta para pembeli.” Kurva permintaan berbagai jenis
barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian
disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang
mempunyai sifat hubungan terbalik
GAMBAR LIHAT DI FILE PDF
Sedangkan
pergerakkan kurva permintaan hanya bisa terjadi apabila jumlah barang berubah.
Kurva permintaan dikatakan bertambah apabila kurvanya bergerak ke kanan atas
dan dikatakan berkurang apabila kurvanya bergerak ke kiri bawah.
GAMBAR LIHAT DI FILE PDF
1. Fungsi
permintaan dituliskan : Qd = a – b. P
Qd = jumlah
barang yang diminta
a = konstanta
b = gradien garis
P = harga barang
a = konstanta
b = gradien garis
P = harga barang
2. Rumus
persamaan garis melalui dua titik yaitu
P – P1 Q – Q1
P2 – P1 Q2 – Q1
P2 – P1 Q2 – Q1
GAMBAR LIHAT DI FILE PDF
Harga dan
permintaan bahwa makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan
terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin
sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
GAMBAR LIHAT DI FILE PDF
Pengaruh Faktor
Lain Selain Harga Terhadap Permintaan
1. Harga barang
lain
Hubungan antara
sesuatu barang dengan berbagai jenis-jenis barang lainnya dapat dibedakan
kepada tiga (3) golongan, yaitu:
1. barang lain itu merupakan pengganti
2. barang lain itu merupakan pelengkap
3. kedua barang tidak mempunyai kaitan sama
sekali (barang netral).
Barang Pengganti
Sesuatu barang
dinamakan barang pengganti kepada barang lain apabila ia dapat menggantikan
fungsi barang lain tersebut.
Kopi dan teh
adalah barang yang dapat saling menggantikan fungsinya. Seorang yang suka
meminum teh selalu dapat menerima minuman kopi apabila teh tidak ada.
Harga barang pengganti dapat mempengaruhi permintaan barang yang dapat digantikannya. Sekiranya harga barang pengganti bertambah murah maka barang yang digantikannya akan mengalami pengurangan dalam permintaan.
Harga barang pengganti dapat mempengaruhi permintaan barang yang dapat digantikannya. Sekiranya harga barang pengganti bertambah murah maka barang yang digantikannya akan mengalami pengurangan dalam permintaan.
PENAWARAN
Penawaran adalah
berbagai jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu.
Hukum Penawaran
Hubungan antara
harga dan jumlah barang yang ditawarkan menggambarkan hukum penawaran yaitu
makin tinggi harga suatu barang maka semakin banyak jumlah barang tersebut akan
ditawarkan oleh penjual begitu juga sebaliknya dengan asumsi Cateris Paribus
ini juga bisa digambarkan dalam kurva sebagai berikut:
Pengaruh Faktor
Selain Harga Terhadap Penawaran
1. Harga barang
lain
Bahwa barang-barang ada yang saling bersaingan atau bersubtitusi dan ada barang-barang yang komplementer (pelengkap) seperti yang telah dijelaskan di permintaan.
Bahwa barang-barang ada yang saling bersaingan atau bersubtitusi dan ada barang-barang yang komplementer (pelengkap) seperti yang telah dijelaskan di permintaan.
2. Biaya Produksi
Dibeberapa perusahaan kenaikan pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor produksi akan menyebabkan biaya produksi melebihi hasil penjualannya dan mereka mengalami kerugian. Ini dapat menimbulkan penutupan perusahaan tersebut dan jumlah penawaran barang akan berkurang begitu juga sebaliknya.
Dibeberapa perusahaan kenaikan pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor produksi akan menyebabkan biaya produksi melebihi hasil penjualannya dan mereka mengalami kerugian. Ini dapat menimbulkan penutupan perusahaan tersebut dan jumlah penawaran barang akan berkurang begitu juga sebaliknya.
3. Tujuan
perusahaan
Tujuan yang berbeda-beda tersebut menimbulkan efek yang berbeda-beda terhadap penentuan tingkat produksi. Dengan demikian penawaran jua akan berbeda sesuai tujuan yang ingin dicapai
Tujuan yang berbeda-beda tersebut menimbulkan efek yang berbeda-beda terhadap penentuan tingkat produksi. Dengan demikian penawaran jua akan berbeda sesuai tujuan yang ingin dicapai
4. Teknologi
Kemajuan teknologi dapat mengurangi biaya produksi mempertinggi produktifitas, mutu dan menciptakan barang-barang baru. Ini akan mendorong kenaikan penawaran.
Kemajuan teknologi dapat mengurangi biaya produksi mempertinggi produktifitas, mutu dan menciptakan barang-barang baru. Ini akan mendorong kenaikan penawaran.
Keseimbangan
Penawaran Dan permintaan
Terjadinya
transaksi antara pembeli dan penjual dinamakan keseimbangan harga.
Elastisitas
Permintaan Dan Penawaran
Elastisitas
permintaan
adalah ukuran
kuantitatif yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan harga terhadap
pengaruh perubahan permintaan.
Elastisitas
Penawaran
Ukuran
kuantitatif yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan harga terhadap
perubahan jumlah barang yang ditawarkan.
Manfaat
Elastisitas adalah dapat menjadi indikator untuk meramalkan kesuksesan dari
kebijakan ekonomi yang dilaksanakan.
Jenis-Jenis
Elastisitas Permintaan:
1. Elastisitas
permintaan harga,
2. Elastisitas permintaan pendapatan,
3. Elastisitas permintaan silang.
2. Elastisitas permintaan pendapatan,
3. Elastisitas permintaan silang.
Elastisitas permintaan
harga adalah nilai perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang yang
diminta dengan persentase perubahan harga.
Tanda negatif
menunjukkan harga dan jumlah barang yang diminta mengalami perubahan yang
berlawanan.
Contoh :
Apabila harga es
krim naik dari $2 menjadi $2,2 dan jumlah pembelian turun dari 10 batang
menjadi 8 batang, maka elastsitas permintaan dihitung sebagai
Elastisitas Harga
Penawaran
Elastisitas harga
penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa berubah ketika
harganya berubah. Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase
perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen
perubahan harga.
Koefisien
Elastisitas Penawaran
Perhitungan
koefisien elastisitas permintaan dengan menggunakan metode mid point adalah
sebagai berikut :
Es = % perubahan kuantitas penawaran / % perubahan harga,
Es = % perubahan kuantitas penawaran / % perubahan harga,
GAMBAR LIHAT DI FILE PDF
Keterangan :
ES = Elastisitas penawaran
Q2 = Kuantitas penawaran setelah perubahan
Q1 = Kuantitas penawaran awal
P2 = Harga setelah perubahan
P1 = Harga awal
ES = Elastisitas penawaran
Q2 = Kuantitas penawaran setelah perubahan
Q1 = Kuantitas penawaran awal
P2 = Harga setelah perubahan
P1 = Harga awal
0 comments:
Post a Comment