RANGKUMAN MATERI PUST 2228 MATERI POKOK BAHASA INGGRIS UNTUK PUSTAKAWAN
Ulfah Andayani,
M.Hum ; 2011 ; Materi Pokok Bahasa Inggris Untuk Pustakawan; 1 – 9; PUST 2228 /
3 sks / . Cet. 1 ; Ed. 1 ; Jakarta ; Universitas Terbuka
MODUL
1 : SUBJECT AND VERB
Pendahuluan
Dalam
Modul 1 ini Anda akan mempelajari bacaan (reading text) mengenai sejarah
singkat buku dan perpustakaan, bahwa munculnya perpustakaan berkaitan erat
dengan kemunculan bentuk-bentuk tulisan sebagai hasil rekam manusia yang
ditransmisikan dalam bahasa dan diperlukan media sebagai penyimpan informasi
yaitu buku dan perpustakaan. Setelah mempelajari sejarah singkat mengenai buku
dan perpustakaan, Anda akan mempelajari apa sesungguhnya perpustakaan dan
bagaimana fungsi-fungsi perpustakaan secara umum serta mengetahui dan mendapat
gambaran bagaimana idealnya perpustakaan pada masa mendatang.
Setelah
mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat memahami bacaan teks tentang “A
brief history of books and libraries”, “what is library”, “the
functions of libraries” and “the libraries in the future”. Di
samping memahami bacaan atau teks dalam bahasa Inggris melalui pemahaman arti
dan penguasaan kosakata, Anda juga diharapkan mampu mengenali subjek dan kata
kerja yang terdapat dalam kalimat, mengenal bentuk-bentuk subjek dan kata
kerja, serta kesesuaian-kesesuaian yang harus dipahami antara subjek dan kata
kerja dalam kalimat. Pengecualian-pengecualian dalam struktur bahasa Inggris juga
harus dipahami, khususnya dalam memahami antara subjek dan kata kerja dalam
suatu kalimat.
Setelah
mempelajari setiap kegiatan belajar dalam modul ini, Anda diharapkan mampu :
1. Memahami setiap
paragraf dari teks bacaan dan memahami pokok pikiran dari keseluruhan teks
bacaan.
2. Menerjemahkan
teks bacaan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Menjawab
pertanyaan-pertanyaan mengenai teks bacaan.
4. Memahami dan
menganalisis subjek serta bentuk-bentuk subjek dalam kalimat.
5. Memahami dan
menganalisis kata kerja dan bentuk-bentuk kata kerja (verb) dalam
kalimat.
6. Memahami
kesesuaian antara subjek dan kata kerja (subject-verb agreement)
Kegiatan
Belajar 1 ;
Subject
Rangkuman
Setiap
kalimat harus mempunyai subjek (pelaku) dan kata kerja (verb). Subjek
adalah orang atau benda yang melakukan aktivitas atau kegiatan. Subjek biasanya
ditempatkan sebelum kata kerja, walaupun kadang-kadang subjek dapat juga
ditempatkan setelah kata kerja atau predikat. Suatu kalimat yang tidak memiliki
subjek (pelaku) dan kata kerja (verb) tidak dianggap sebagai kalimat,
tetapi hanya merupakan bagian dari kalimat (fragment). Fragment (bagian
kalimat) diartikan sebagai penggalan kalimat atau bagian dari suatu kalimat.
Di
dalam struktur bahasa Inggris, ada beberapa kesesuaian-kesesuaian yang
berkaitan dengan pemahaman terhadap subjek yang perlu kita ketahui. Kesesuaian
antara subjek dan kata kerja tersebut disebut subject-verb agreement.
Misalnya suatu hal yang prinsip di dalam struktur bahasa Inggris, jika subjek
suatu kalimat berbentuk tunggal (singular) maka kata kerja di dalam
kalimat tersebut juga harus dalam bentuk tunggal, sebaliknya apabila subjek
suatu kalimat tersebut jamak (plural), maka kata kerja di dalam kalimat
tersebut juga harus dalam bentuk jamak (plural).
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
Verb
Rangkuman
Kata kerja (verb) merupakan bagian yang penting dalam suatu kalimat. Kata kerja adalah kata yang memberitahukan sesuatu tentang subjek. Kata kerja ada yang menyatakan suatu aktivitas / kegiatan / action, misalnya : give, eat, walk, dan ada juga kata kerja yang menyatakan kepemilikan (possession), seperti : (have, own). Selain itu, ada juga kata kerja yang hanya menyatakan suatu pernyataan tertentu atau memberitahu tentang sesuatu. Kata kerja semacam ini biasanya menggunakan kata kerja to be (am, is, are, was, atau were). Kata kerja dapat berupa kata kerja tunggal (single verb) dan kata kerja majemuk (compound verb). Bentuk-bentuk kata kerja seperti kata kerja linking verbs, kata kerja bantu, dan juga kata kerja transitif dan intransitif akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai kata kerja (verb).
Kata kerja (verb) merupakan bagian yang penting dalam suatu kalimat. Kata kerja adalah kata yang memberitahukan sesuatu tentang subjek. Kata kerja ada yang menyatakan suatu aktivitas / kegiatan / action, misalnya : give, eat, walk, dan ada juga kata kerja yang menyatakan kepemilikan (possession), seperti : (have, own). Selain itu, ada juga kata kerja yang hanya menyatakan suatu pernyataan tertentu atau memberitahu tentang sesuatu. Kata kerja semacam ini biasanya menggunakan kata kerja to be (am, is, are, was, atau were). Kata kerja dapat berupa kata kerja tunggal (single verb) dan kata kerja majemuk (compound verb). Bentuk-bentuk kata kerja seperti kata kerja linking verbs, kata kerja bantu, dan juga kata kerja transitif dan intransitif akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai kata kerja (verb).
Tes
Formatif 2
MODUL
2 : ADJECTIVE
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1;
Types
of Adjective
Rangkuman
Adjectives atau
kata sifat adalah suatu kata yang diikuti oleh kata benda yang digunakan untuk
menambahkan makna terhadap kata benda tersebut. Adjectives dimaksudkan
untuk lebih memperjelas makna kata yang menyertainya. Adjectives dalam
kalimat dapat menjelaskan kata benda (nouns), kata ganti (pronoun)
dan (linking verbs).
Kata
sifat dapat dikategorikan dalam beberapa jenis, seperti kata sifat yang
menyatakan kualitas, kuantitas, jumlah, dan sebagainya. Pengelompokan kata
sifat ini dimaksudkan agar kita dapat lebih mengenali dan mengetahui
bentuk-bentuk kata sifat dalam suatu kalimat. Dalam menyusun kalimat dengan
menggunakan lebih dari satu atau beberapa kata sifat (adjectives), maka
perlu diperhatikan tata urutan kata sifat pada suatu kalimat (adjectives
order).
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
The
Difference between Adjective and Adverb
Rangkuman
Adverbs adalah
kata yang menerangkan atau menjelaskan makna kata kerja (verbs), kata
sifat (adjectives) dan kata keterangan yang lain (other adverbs).
Penempatan-penempatan
kata keterangan tersebut didasarkan kepada fungsi-fungsi adverbstersebut
di dalam suatu kalimat.
Ada
beberapa jenis adverbs atau kata keterangan yang perlu kita
ketahui, antara lain: adverbs of manner, adverbs of place, adverbs of
time dan sebagainya yang berguna untuk mengenali bentuk-bentuk kata
keterangan yang kita temukan dalam suatu kalimat. Beberapa bentuk kata
keterangan (adverbs) tertentu, misalnya kata keterangan yang tidak
beraturan (irregular adverbs) perlu lebih dikenali agar dapat membedakannya
dengan kata keterangan (regular adverbs), karena regular adverbs merupakan
kata keterangan yang lebih mudah dikenali karena pembentukannya hanya
menambahkan akhiran “ly” pada akhir katanya.
Tes
Formatif 2
MODUL
3 : SIMPLE SENTENCE, COMPOUND SENTENCE, AND COMPLEX SENTENCE
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1;
Simple
Sentence
Rangkuman
Kalimat
adalah sekelompok kata yang membentuk makna yang sempurna. Dengan kata lain
kalimat adalah sekelompok kata yang menyatakan pemikiran yang lengkap (a
complete thought).
Suatu
kalimat sekurang-kurangnya harus terdiri atas dua bagian, yaitu subjek; pelaku
yang menjelaskan kepada kita siapa yang sedang melakukan sesuatu, dan yang
kedua adalah predikat yang memberitahu tentang sesuatu mengenai subjek.
Kalimat
sederhana adalah kalimat yang mempunyai satu subjek sederhana dan satu predikat
sederhana atau keduanya merupakan subjek dan kata kerja majemuk.
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
Compound
Sentence and Complex Sentence
Rangkuman
Kalimat
majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua atau lebih kalimat sederhana atau
kalimat yang berisi dua atau lebih independent clause yang
dihubungkan dengan kata penghubung.
Kata
penghubung yang dapat digunakan untuk menghubungkan kalimat sederhana menjadi
kalimat majemuk adalah: and, but, or, dan lain sebagainya.
Kalimat
kompleks adalah kalimat yang terdiri dari satu kalimat induk (independent
clause / main clause) dan satu atau lebih anak kalimat (dependent clause
or subordinat clause) yang dihubungkan dengan kata penghubung subordinasi (subordinating
conjunction).
Tes
Formatif 2
MODUL
4 : NOUN
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1;
Types
of Nouns
Rangkuman
Kata benda (nouns) adalah kata-kata yang digunakan untuk menamakan orang, tempat, kata benda lainnya maupun kata benda abstrak. Di dalam kalimat, kata benda dapat berfungsi sebagai subjek maupun objek dari kata kerja. Kata benda dapat digolongkan berdasarkan jenis dan maknanya antara lain; common nouns, proper nouns, concrete nouns, dan abstract nouns. Kata benda juga dapat digolongkan berdasarkan gender (masculine dan feminine). Di samping itu, ada juga kata benda yang disebut dengan kata benda majemuk (compound noun) dan kata benda kolektif (collective noun).
Kata benda (nouns) adalah kata-kata yang digunakan untuk menamakan orang, tempat, kata benda lainnya maupun kata benda abstrak. Di dalam kalimat, kata benda dapat berfungsi sebagai subjek maupun objek dari kata kerja. Kata benda dapat digolongkan berdasarkan jenis dan maknanya antara lain; common nouns, proper nouns, concrete nouns, dan abstract nouns. Kata benda juga dapat digolongkan berdasarkan gender (masculine dan feminine). Di samping itu, ada juga kata benda yang disebut dengan kata benda majemuk (compound noun) dan kata benda kolektif (collective noun).
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
Singular
and Plural Nouns
Rangkuman
Kata
benda (nouns) jika dilihat berdasarkan jumlahnya (number) dapat
dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu kata benda tunggal (singular nouns)
dan kata benda jamak (plural nouns). Pembentukan kata benda-kata benda
ini ada yang beraturan (regular) dan ada juga yang tidak beraturan (irregular).
Pembentukan kata benda jamak yang beraturan (regular) dapat dilakukan
dengan menambahkan suffix (akhiran) seperti, “s”, “es”, maupun
diakhir kata bendanya. Untuk kata benda tunggal (singular noun) yang berakhiran
dengan “s”, “sh”, “ch” atau “x”, “y”, “f”, dan “fe” maka pembentukan kata
jamaknya mengikuti peraturan tata bahasa Inggris yang berlaku secara umum.
Pembentukan
kata benda jamak yang tidak beraturan (irregular plural nouns) juga
mengikuti tata bahasa yang sudah berlaku, seperti merubah huruf hidup (vowel)
yang berada di tengah kata, maupun menambahkan suffix “en” di akhir kata
bendanya.
Tes
Formatif
MODUL
5 : TENSES
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1;
Simple
Present Tense, Simple Continous Tense, Simple Future Tense, and Simple Perfect
Tense
Rangkuman
Tenses
adalah bentuk-bentuk kata kerja (verb forms) yang menunjukkan waktu (that show
a time). Tenses dapat berubah kata kerjanya berdasarkan waktu kejadian. Tenses
dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
1. Bentuk Present
(yang menunjukkan bentuk sekarang / saat ini).
2. Bentuk Past
(yang menunjukkan masa lampau / masa lalu).
3. Bentuk Future
(yang menunjukkan masa yang akan datang).
Present
tense merupakan kejadian atau aktivitas yang dilakukan pada saat sekarang, past
tense merupakan kejadian yang dilakukan pada masa lampau sedangkan future tense
merupakan suatu kejadian yang dilakukan pada masa yang akan datang.
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
Past
Tense dan Past Perfect Tense
Rangkuman
Bentuk
kata kerja (tenses) past tense dan past perfect tense adalah
suatu kejadian yang sama-sama terjadi pada masa lampau, hanya saja past
perfect merupakan kejadian masa lampau yang lebih dahulu terjadi
dibandingkan dengan kejadian masa lampau yang lain. Past perfectkarenanya
sering disebutkan sebagai kejadian yang terjadi pada masa yang lebih lampau
dari masa lampau (past in the past).
Sedangkan past
tense merupakan suatu kejadian yang terjadi pada waktu tertentu pada
masa lampau.
Tes
Formatif 2
MODUL
6 : PASSIVE VOICE
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1;
Passive
Voice 1: Simple Present Tense, Simple Present Continous Tense, and Simple
Future Tense
Rangkuman
Kalimat
pasif adalah kalimat yang bentuk kata kerjanya merupakan sesuatu yang
dikerjakan untuk seseorang atau dikerjakan oleh seorang pelaku atau subjek
(High School English Grammar : 1974). Objek dari kata kerja transitive di dalam
kalimat aktif menjadi subjek kata kerja di dalam kalimat pasif (Wren &
Martin : 92).
Kata
kerja transitive adalah kata kerja yang dapat diikuti oleh objek atau kata
kerja yang membutuhkan objek. (Betty Schramper, 1992; 120). Kalimat pasif dalam
pembentukannya dapat atau tidak dapat diikuti oleh “by phrase” (by + subject)
pelaku di dalam kalimat yang berfungsi sebagai objek dalam kalimat pasif.
Kita
dapat menggunakan “by phrase” jika kita anggap orang yang melakukan kegiatan
tersebut penting dan perlu diketahui. Tetapi jika kita menganggap pelaku
kalimat tersebut tidak penting, kita boleh saja tidak menggunakan kata by
phrase.
Perubahan
kalimat aktif menjadi kalimat pasif didasari oleh pola kalimat di dalam
struktur bahasa Inggris berdasarkan bentuk tenses.
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2;
Passive
Voice 2: Simple Past Tense, Simple Past Continuous Tense. And Simple Past
Perfect
Rangkuman
Kalimat pasif dapat dibentuk berdasarkan bentuk tenses past tense, past continuous tense, dan past perfect. Di samping itu kalimat pasif juga dapat dibentuk dengan menggunakan modal aixiliaries(kata bantu modal) seperti can, may, might, should, must, ought to, had better, dan bentuk modal lainnya. Pembentukan kalimat pasif dengan menggunakan modal auxiliaries (kata bantu modal) mengikuti pola dan rumus pembentukan kalimat pasif.
Kalimat pasif dapat dibentuk berdasarkan bentuk tenses past tense, past continuous tense, dan past perfect. Di samping itu kalimat pasif juga dapat dibentuk dengan menggunakan modal aixiliaries(kata bantu modal) seperti can, may, might, should, must, ought to, had better, dan bentuk modal lainnya. Pembentukan kalimat pasif dengan menggunakan modal auxiliaries (kata bantu modal) mengikuti pola dan rumus pembentukan kalimat pasif.
Tes
Formatif 2
MODUL
7 : GREETING AND FAREWELL, INTRODUCTION, ASKING AND GIVING ADVICE AND OPINION
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1:
Greeting
and Farewell
Latihan
Rangkuman
Dalam
bahasa Inggris, ungkapan sapaan disebut dengan greeting sedangkan ungkapan
mengakhiri pembicaraan disebut farewell. Greeting dan farewell dalam suatu
percakapan atau komunikasi, sesungguhnya diperlukan untuk membangun hubungan
sosial dengan orang lain dan semua bahasa mempunyai bentuk dan pola tertentu
yang mereka gunakan ketika mereka menyapa dan mengakhiri pembicaraan dengan orang
lain.
Greeting
dan farewell dapat diungkapkan secara formal maupun informal tergantung dari
situasi dan konteks percakapan yang dimaksudkan.
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2 :
Introduction,
Asking and Giving Advice and Opinion
Latihan
Rangkuman
Introducing
people atau introducing others adalah percakapan yang dimaksudkan untuk
mengenalkan seseorang kepada orang lain. Ada beberapa ungkapan yang dapat
digunakan dalam mengawali pembicaraan ketika kita memperkenalkan seseorang
kepada orang lain, antara lain, “please allow me to introduce you to …”, have
you met (Mr / Mrs) …?” atau “I would like you to meet (Mr / Mrs) …”.
Perlu
diperhatikan situasi-situasi yang melatarbelakangi percakapan. Jika percakapan
dimaksudkan untuk lebih menghormati seseorang dikarenakan alasan tertentu, maka
kita dapat menggunakan ungkapan-ungkapan yang lebih formal, seperti “please
allow me to introduce”, atau ungkapan lainnya. Jika percakapan dimaksudkan pada
situasi yang tidak formal (informal), ungkapan yang dapat digunakan adalah
“have you met (Mr / Mrs) …”, sebaliknya jika percakapan dimaksudkan pada
situasi yang netral (tidak formal dan juga tidak informal), maka dapat
menggunakan ungkapan seperti “I’d like you to meet (Mr / Mrs) …”. Introducing
self dimaksudkan untuk mengenalkan diri sendiri kepada orang lain. Ungkapan
dalam percakapan ini antara lain langsung menyebutkan nama diri (nama pertama),
seperti “I’m Sissel”, “My name is Danish”, atau dengan ungkapan lain seperti
“My friends call me Ucha”. Identifying people adalah suatu percakapan yang
dimaksudkan untuk mengenali seseorang lebih jauh, misalnya melalui identifikasi
pekerjaan. Mengidentifikasi seseorang dapat dilakukan dengan menggunakan
ungkapan “This is …” dan kemudian menyebutkan profesi pekerjaan yang dimaksud.
Giving opinion adalah percakapan yang dimaksudkan meminta pendapat orang lain
atau menyatakan pendapat sendiri tentang suatu hal atau suatu topik dan dalam
percakapan ini ada ungkapan-ungkapan tertentu yang dapat digunakan.
Tes
Formatif 2
MODUL
8 : MODAL AUXILIARIES
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1 :
Asking
Direction and Get a Place
Latihan
Rangkuman
1. Dalam percakapan
bahasa Inggris, terdapat ungkapan-ungkapan yang sering digunakan untuk
mengajukan pertanyaan dan cara memberikan jawaban tentang arah atau lokasi
suatu tempat, yaitu antara lain :
a. Where is
(the) …?
b. How do you get
to (the) …(from here) ?
c. How do I
get to (the) …?
d. Can you tell me
how to get to (the) …?
e. Can you
give me directions to (the) …?
f. What’s the
best way to get to (the) …?
Sedangkan
kata-kata yang digunakan untuk menjawabnya antara lain adalah sebagai berikut :go
along, next to, turn right/left, opposite, for from, go straight, crossroad, go
straight down, dan close/near to.
2. Percakapan
ungkapan permohonan izin atau asking permission menggunakan modal
auxiliaries can, could, dan may. Could dan may digunakan
dalam situasi yang lebih formal, dan menunjukkan kesopanan yang tinggi
dibandingkan dengan menggunakan can.
Untuk
menjawab permohonan izin tersebut menggunakan kata frasa seperti sure,
no problem, go ahead.
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2 :
Asking
Someone to Do Things, Asking Suggestion / Asking Advice, and Expressing Needs
or Obligations
Rangkuman
Could,
would, dan will adalah modal
auxiliaries (kata bantu modal) yang dapat digunakan dalam
meminta bantuan kepada orang lain atau memohon izin kepada orang lain. Would dan coulddigunakan
untuk meminta bantuan kepada orang lain secara halus dan merupakan bentuk permohonan
yang sopan (polite request), dan dalam penerapannya dianggap sebagai
ungkapan yang lebih sopan daripada “will”.
Dalam
mengungkapkan permohonan yang lebih halus kita juga dapat menambahkan kata
“mind” dan “please” setelah kata bantu “would, could dan will”. “Should” dan
“ought to” dapat digunakan dalam memberikan saran atau nasihat kepada orang
lain, sedangkan untuk menyatakan suatu “keharusan” dan “kewajiban”, kata bantu
modal (modal auxiliaries) yang dapat digunakan adalah “must, have to dan
have got to.”
Tes
Formatif 2
MODUL
9 : GERUND AND PREPOSITION
Pendahuluan
Kegiatan
Belajar 1 :
Gerund
Latihan
Rangkuman
Gerund adalah bentuk kata kerja yang berakhiran dengan –ing seperti blowing, opening,dan having, sedangkan infinitive adalah bentuk kata kerja yang mengikuti to seperti to blow, to open, dan to have.
Gerund adalah bentuk kata kerja yang berakhiran dengan –ing seperti blowing, opening,dan having, sedangkan infinitive adalah bentuk kata kerja yang mengikuti to seperti to blow, to open, dan to have.
Gerund
memiliki beberapa fungsi, yaitu :
1. Subjek
kalimat
Reading
is my hobby
2. Objek
kalimat
John
enjoys playing football
3. Pelengkap
/ compliment
My
habit is reading
4. Objek
preposisi
Thanks
for coming here
Tes
Formatif 1
Kegiatan
Belajar 2 :
Preposition
Latihan
Rangkuman
Selain mempunyai fungsi sebagai subjek, objek, dan complement dalam suatu kalimat, gerund juga dapat berfungsi sebagai objek preposisi (kata depan), misalnya : I am sorry for beinglate to return your books.
Selain mempunyai fungsi sebagai subjek, objek, dan complement dalam suatu kalimat, gerund juga dapat berfungsi sebagai objek preposisi (kata depan), misalnya : I am sorry for beinglate to return your books.
Gerund
juga digunakan setelah kata sifat (adjective) yang disertai dengan
preposisi (adjective-preposition combination), misalnya : I’m
responsible for checking out the book, dan kata kerja berfrase
(phrasal verbs) atau disebut juga kata kerja berpreposisi (verb-preposition
combination), misalnya : I plan on going home for Lebaran.
Tes
Formatif 2
Sumber
Semoga Bermanfaat
NB:
Untuk download file dari 4shared, anda harus mempunyai akun 4shared dan melakukan login sebelum memulai proses download
Untuk download file dari 4shared, anda harus mempunyai akun 4shared dan melakukan login sebelum memulai proses download
Best games: best casino to play on mobile, mobile and online
ReplyDeleteCheck out the best mobile gambling games. We will offer our 충청남도 출장마사지 players 제주도 출장안마 a list of the best casino to play online. We have 과천 출장샵 gathered many 의정부 출장마사지 winning tips 하남 출장안마 to