Wednesday, May 7, 2014

RINGKASAN MATERI MODUL ISIP4212 - PENGANTAR ILMU POLITIK MODUL 5




ISIP4212 - Pengantar Ilmu Politik
Miriam Budiardjo,  2007
Jakarta: Universitas Terbuka.

RINGKASAN MODUL 5 - PARTISIPASI DAN PARTAI POLITIK

KEGIATAN BELAJAR 1
Partisipasi politik
A.    Definisi dan alasan berpartisipasi
Menurut :
1.     Herbert Mcclosky : kegiatan sukarela dari warga masyarakat melalui mana mereka mengambil bagian dlm proses pemilihan kekuasaan dan scr langsung dan tidak langsung, dlm proses pembentukan kebijakan umum
2.     Normman H. Nie dan sidney verba : kegiatan pribadi warga yg legal yg sedikit banyak langsung bertujuan untuk mempengaruhi selekse pejabat negara........
3.     Samuel P. Huntington dan joan M : kegiatan warga yg bertindak sebagai pribadi-pribadi, yg dimaksut untuk mempengaruhi pembuatan keputusan oleh pemerinta, pertisipasi bisa bersifat individu/kolektif.....

B.    Jenis-jenis partisipasi
Dibedakan menurut intensitas dan frekuensinya
o   david F. Roth dan Frank L. Wilson  mengambarkan dlm piramida partisipasi : 1. Pengamat 2. Partisipan 3. Aktivis.
o   Gabriel A. Almond  mengaitkan partisipasi politik dgn latar belakang sosial ekonomi yaitu :
1.     22 % org amerika tdk aktif dlm politik .....ekonomi rendah dari kalangan kulit hitam
2.     21 % hanya aktif memberikan suara ....ekonomi rendah daerah perkotaan ( specialis pemilih )
3.     15 % aktif memilih dan kegiatan politik ...ekonomi kuat gol atas (aktivis kampanye )
4.     11 %  aktivis penuh , pemimpin partai
o   Joan nelson membedakan partisipasi menjadi : bersifat otonom dan yg dimobilisasi
o   Kegiatan partisipasi dibedakan atas 2 macam :
1.     Partisipasi yg melembaga ( routine political participation ) : partisipasi yg dianjurkan/ legal
2.     Partisipasi yg tdk melembaga : kegiatan yg tdk diperbolehkan oleh penguasa mis ; pemogokan kerja buruh di pabrik, demonstrasi yg nerusak

C.    Politik kelompok dan hak-hak kelompok ( group rights )
o   Politik kelompok merupakan bagian dari gerakan politik pengakuan yg bermula dari kemunculan politik identitas
o   Keanekaragaman identitas dan budaya dapat disebabkan beberapa faktor :
1.     Proses pembentukan negara baru pasca PD II yg tdk mengikuti garis pembelahan scr alamiah
2.     Konflik politik berdarah telah memaksa berpindahnya penduduk dari negara asal
3.     Meningkatnya globalisasi yg menyebabkan banyak orang mencari kerja ke negara lain
4.     Pengelompokan identitas dan budaya yg tdk ditimbulkan oleh perbedaab etnis, ras, ataupun nasionalitas
o   Menurut kymlicka  ada beberapa macam hak minoritas yg mungkin akan dituntut oleh kelompok etnis atau nasionalis :
1.     Hak untuk memerintah sendiri
2.     Hak-hak polyetnis , bisa diberikan dlm bentuk dukungan finansial
3.     Hak perwakilan khusus

D.    Gerakan sosial baru
Faktor yg menyebabkan kemunculan gerakan ini seperti perubahan ekonomi, sosial, dan politik
o   Gerakan sosial baru adalah : bentuk aksi dan tingkah laku kolektif yg merefleksikan kritik fundamental terhadap moderenitas dan rasionalitas
o   Gerakan disebut “baru” karena :
1.     Isu utamanya ttg inklusif ke dalam hak-hak dasar
2.     Format pengorganisasian dari gerakan-gerakan ini tdk merefleksi gerakan massa dari partai politik serikat buruh/birokrasi yg berusaha mendapat kekuasaan lewat mobilisasi.
o   Ciri-ciri GSB menurut hank jonston, enrique larana dan joseph gusfield :
1.     Latar belakang status sosial partisipasi dari gerakan sangat bervariasi
2.     Tidak merepresentasikan ideologi tertentu
3.     Tidak menggunakan isu ekonomi tetapi lebih pada isu-isu simbolik dan budaya
4.     Keterkaitan diantara  individu dan kolektivitas tdk jelas lebih menekankan identifikasi yg bersifat individual
5.     Melibatkan aspek-aspek personal dan yg intim dari kehidupan manusia dan bergerak ke wilayah kehidupan sehari-hari
6.     Menggunakan taktik mobilisasi tanpa kekerasan
7.     Pengorganisasian dan penyebaran organisasi2 gerakan sosial baru berkaitan dgn krisis kredibilitas saluran partisipasi traditional
8.     Organisasi gerakan sosial baru biasanya terdesentralisir, segmented, dan diffused dan bersifat otonom lokal

E.    Civil society
o   Mulai ramai diperbincangkan sejak terjadinya transformasi politik dibekas negara uni soviet dan negara-negara eropa timur.
o   Konsep ini digunakan untuk mengambarkan pusat perpolitikan diluar negra yg bebas menentukan
o   Definisi menurut Cohen dan arato : wilayah  interaksi sosial diantara wilayah ekonomi dan negara yg didalamnya mencakup semua kelompok sosial yg paling intim, asosiasi yg bersifat sukarela, gerakan sosial dan berbagai wadah komunikasi publik, yg diciptakan melalui bentuk –bentuk pengaturan mobilisasi diri sendiri yg independen dlm kelembagaan maupun kegiatan.
o   Civil society merupakan istilah yg dipergunakan bagi kelompok atau unsur otonom yg bergerak di wilayah publik diluar masyarakat politik dan ekonomi.
o   Ada 2 keuntungan civil society menurut  Ryaas rasyid :
1.     Dapat menghindari munculnya kekuasaan yg otoritarian akibat terlalu lemahnya masyarakat
2.     Mencegah kemungkinan meledaknya revolusi sosial akibat terlalu kuatnya masyarakat

KEGIATAN BELAJAR 2
Latar belakang kaitan dengan masalah perwakilan dan partisipasi politik
o   Studi tentang partai politik dimulai awal abad ke 20 yang dipelopori moisei ostrogrorksy/1902, robert michels/1911, maurice duverger/1951 dan sigmund neumann/1956
A.    Latar belakang sejarah
o   Partai politik pertama lahir di eropa barat dgn gagasan bahwa rakyat mrp faktor yg menentukan dalam proses politik
o   Permulaan abad ke 18 peranan partai politik di negara barat bersifat elitis dan arsitokrasi ( mempertahankan kepentingan golongan bangsawan terhadap tuntutan raja)
o   Cikal bakal partai politik berawal dari dalam parlemen inggris yaitu kelompok  the tories  ( tuan tanah dan bangsawan ) dan the wings  ( pengusaha dan pedagang )

B.    Kaitan dengan perwakilan politik
Ada 2 macam perwakilan :
1.     Perwakilan politik/political representation......diwakili partai politik dan organisasi politik
o   Dasar perwakilan politik : partai politik bertujuan merebut/mempertahankan kekuasaan politik
o   Sebagai penyalur aspirasi politik
2.     Perwakilan fungsional/function representation/non politik.....lebih menekankan pada perwakilan golongan / profesi

C.    Kaitan dengan partisipasi politik
Ada 2 macam partisipasi politik :
1.     Partisipasi politik yg melembaga/rountine political participation
Adalah : partisipasi yg dianjurkan dan scr formal diperbolehkan oleh penguasa
C/: ikut dalam pemilu, kegiatan seminar, diskusi serta kegiatan yg diperbolehkan oleh penguasa
2.     Partisipasi politik yg tidak melembaga /nonroutine political participaion
Adalah : kegiatan yg tidak dianjurkan / dilarang oleh penguasa
C/: demonstrasi, mogok, protes
o   Partisipasi politik juga bisa dibedakan menurut penerimaan dari masyarakat
o   Nelson membedakan partisipasi politik  menjadi :
a.     Partisipasi yg bersifat otonom ...... partisipasi bersifat sukarela dan atas inisiatif masyarakat
b.     Partisipasi yg dimobilisasi..... diarahkan oleh pemerintah

KEGIATAN BELAJAR 3
Pengertian, definisi, dan fungsi partai politik
     
      Unsur-unsur yang melekat pada partai politik
1.     Kelompok orang yg membentuk suatu organisasi formal dgn keanggotaan yg jelas
2.     Kelompok org tsb mempunyai nilai-nilai dan tujuan yg sama, nilai disini bisa ideologi, agama dll
3.     Kelompok ini mempunyai tujuan politik yaitu : merebut/mempertahankan kekuasaan politik


A.    Definisi partai politik
o   Carl j .friedrich  partai politik adalah : sekelompok manusia yg terorganisasi scr stabil dgn tujuan merebut/mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan
o   R.H soltau : sekelompok warga negara yg sedikit banyak terorganisasi, yg bertindak sbg kesatuan politik dan yg dengan memanfaatkan kekuasaanya...
o   Sigmund neumann : organisasi dari aktivis-aktivis politik yg berusaha untuk menguasai pemerintah serta merebut dukungan rakyat.....
o   Alan Ware : sebuah institusi yang (a) mendapatkan pengaruh dalam suatu negara, sering kali dgn berusaha untuk menempati posisi penting dlm pemerintahan (b) biasanya mewakili lebih dari sebuah kepentingan dlm masyarakat

B.    Partai politik, gerakan politik dan kelompok kepentingan
o   Gerakan politik : suatu kelompok/golongan yg ingin mengadakan perubahan pada lembaga politik
ü  Tujuan : menitik beratkan pada adanya suatu perubahan baik yg bersifat lembaga maupun perubahan tata masyarakat scr keseluruhan
o   Kelompok kepentingan :
ü  Tujuan : memperjuangkan sesuatu kepentingan tertentu, kepentingan yg menjadi dasar bisa berupa kepentingan gol, kelompok atau terbatas pada kepentingan anggotanya sendiri
ü  Kepentingan kelompok mempunyai orientasi yg lebih sempit dibandingkan partai politik
o   Kelompok penekan
ü  Hampir sama dgn kelopok kepentingan yang membedakan adalah aspek tujuan dan cara
ü  Tujuan lebih luas daripada kelompok kepentingan
ü  Cara : melalukan dgn cara yg lebih keras /memaksa

C.    Beberapa fungsi partai politik
1.     Sebagai sarana komunikasi politik
o   Menjembatani antara pemerintah dan masyarakat... untuk mendengar, mengumpulkan, menggabungkan serta merumuskan aspirasi
2.     Sebagai sarana sosialisasi dan mobilisasi politik
o   Menjelaskan hak dan kewajiban warga negara, pentingnya berpatisipasi dlm pemilu, menyelenggarakan kursus-kursus kader dan latihan berorganisasi
3.     Sebagai sarana rekrutmen politik dan pembentukan pemerintahan
o   Fungsi rekrutme mempunyai manfaat antara lain ; mengurangi alienasi dikalangan generasi muda
4.     Sebagai sarana pengatur konflik dalam masyarakat
o   Cara partai politik mengatur konflik dlm masyarakat adalah membuat aturan permainan /mendukung aturan permainan yg telah ada dlm masyarakat

D.    Partai politik dinegara totaliter
o   Fungsi partai politik dinegara totaliter mengatur dan membina hampir seluruh kehidupan masyarakat dan negara
o   Negara totaliter basis ideologi partai adalah komunis

KEGIATAN BELAJAR 4
Sistem dan klasifikasi partai politik
      Ada 3 sistem partai politik : partai tunggal, dua partai, multipartai
A.    Sistem satu partai atau partai tunggal
o   Dalam sistem ini terdapat 2 variasi :
1.     Dinegara tsb hanya terdapat satu partai yg boleh hidup dan berkembang C/; partai komunis di uni soviet
2.     Partai tunggal mendominasi kehidupan kepartaian, tdk ada suasana bersaing karena parta lainya yg ada harus menerima kepemimpinan dari partai tsb

B.    Sistem dua partai
Pengertian :
1.     Memang hanya ada 2 partai besar yg mendominasi, sementara partai lain terlalu kecil
2.     Adanya 2 partai dimana salah satu berperan sbg partai berkuasa yg lain menjadi oposisi scr bergantian
3.     Adanya satu partai dominan yg biasanya memerintah sendiri dgn sebuah partai lain yg selalu menjadi kekuatan oposan
o   Negara yg terkenal dgn sistem ini : inggris ( partai konservatif dan buruh), amerika ( P.republik dan demokrat )
o   Kekuatan sistem ini :
ü  memudahkan terbentuknya integrasi nasional
ü  adanya pengawasan yg terus-menurus oleh partai oposisi

o   kelemahan sistem ini :
ü  memudahkan timbulnya polarisasi antara partai yg berkuasa dan partai oposisi

C.    Sistem multipartai
o   Kelemahan sistem ini : banyak partai yg mrp wakil kelompok dan gol menyulitkan terbentuknya konsensus nasional

D.    Kalsifikasi partai politik
o   Dapat didasarkan atas beberapa hal Al : segi komposisi, fungsi keanggotaan dan dasar ideologi.
o   Berdasarkan komposisi dan fungsi keanggotaan dibedakan menjadi 2 :
1.     Partai kader... lebih mementingkan keketatan, disiplin dan kualitas anggota
-        Lebih mementingkan kualitas dari pada kuantitas
-        Kelemahan : biasanya mereka kalah dlm mengumpulkan jumlah  dukungan masyarakat
2.     Partai massa...kebalikan dari partai kader
-        Kelemahan : disiplin anggota lemah
-        Terkadang tidak saling kenal
-        Sistem rekrutmen tdk ketat
3.     Pada tahun 1966  Otto von Kircheimer menambahkan lagi sebuah jenis partai berdasarkan keanggotaanya yaitu : cath-all . teori ini nampak jelas dlm perkembangan partai politik eropa barat seperti : CDU dijerman dan New labour di inggris
4.     Th 1980-an Richard S. Katz dan Peter Mair Menambahkan lagi yaitu : partai Cartel.
-        Partai ini cenderung berorientasi mempertahankan posisinya dlm pemerintah
o   Kalsifikasi berdasarkan sifat dan orientasinya :
1.     Partai lindungan
-        Memiliki organisasi nasional yg kendor, meskipun pada tingkat lokal sering kali cukup ketat
-        Tujuan utama : biasanya dikaitkan dgn pencarian dukungan untuk memenangkan calon partai mereka dlm pemilu C/ : P demokrat dan P republik di amerika
2.     Partai ideologi atau partai asas
-        Adalah partai yg mengikat dirinya pada ideologi atau asas tertentu dlm menyusun program kerja partainya.
o   Klaus von beyme  mengklasifikasikan partai berdasarkan ideologi menjadi 9
1.     Partai liberal dan radikal
2.     Partai konservatif
3.     Partai sosialis dan sosial demokrat
4.     Partai kristen demokrat
5.     Partai komunis
6.     Partai agraris
7.     Partai regional dan etnis
8.     Partai ektrim kanan
9.     Gerakan ekologi/lingkungan
o   Dilihat dari pendekatan sosiologis Lipset dan rokkan mengelompokkan menjadi 4 klasifikasi
1.     Pusat-daerah ( centre-periphery)
2.     Negara-gereja (state-church)
3.     Ladang-industri (land-industry)
4.     Pemilik modal-pekerja (owner-worker)

E.    Partai politik diindonesia
1.     Masa penjajahan belanda
o   Periode kelahiran partai politik indonesia ( hindia-belanda)
o   Pada masa itu semua organisasi baik yg bertujuan sosial spt : budi utomo dan muhammadiyah ataupun yg berasas politik, agamadan sekuler spt : serikat islam, PNI, dan partai katolik ikut berperan dlm pergerakan nasional untuk indonesia merdeka
o   Th 1939 didewan rakyat terdapat beberapa friksi didlm dewan rakyat yaitu : fraksi nasional (M husni thamrin) PPBB/perhimpunan pegawai bestuur bumi putera ( prawoto). Dan indonesische national
groep ( muh yamin )
o   Th 1939 diluar dewan rakyat ada usaha untuk mengandakan gabungan partai politik
-        KRI ( komite rakyat indonesia ) terdiri dari GAPI + MIAI + MRI

2.     Masa pendudukan jepang ( 1942-1945)
o   Semua kegiatan partai politik dilarang , hanya gol islam diberikan kebebasan untuk membentuk partai MASYUMI... yg sebenarnya lebih banyak bergerak dibidang sosial

3.     Masa merdeka
o   Pemilu 1955 memunculkan 4 partai politik besar sbg peraih suara terbanyak : masyumi, PNI, NU, PKI pada masa 1950-1959 disebut sbg masa kejayaan partai politik
o   Masa demokrasi parlementer diakhiri dgn dekrit presiden 5 juli 1959 dan mengawali masa demokrasi terpimpin
o   Masa demokrasi terpimpin peranan partai politik dikurangi sedangkan dipihak lain peranan presiden sangat kuat
o   Partai pada masa demokrasi terpimpin : NASAKOM, NU, PNI, PKI
o   Masa ini PKI memainkan peranan dan tambah kuat
o   Memasuki Orde baru partai dpt bergerak lebih leluasa. Masa ini muncul organisasi kekuatan politik baru yaitu golkar dan menjadi pemenang pada pemilu 1971 mengalahkan NU, Parmusi dan PNI
o   1973 terjadi penyederhanaan melalui fusi partai politik
-        4 partai islam NU, Parmusi, partai syarikat islam dan Perti bergabung menjadi PPP
-        PNI, partai kristen indonesia , P katolik, P murba dan IPKI bergabung menjadi PDI
o   Sejak pemilu 1977 di domonasi oleh Golkar

4.     Masa reformasi
o    48 partai yg mengikuti pemilu 1999
o   UU pemilu mengunakan sistem proporsional dgn elektoral therhold 2 %
o   UU pemilu 2003 mrp reformasi termutakhir implementasinya th 2004
o   UU pemilu 2003 mengunakan sisten simple majority untuk angota DPR, DPR Prov, DPR kab.
o   Untuk DPD mengunakan sisten proporsional
o   Memperkenalkan penerapan kuota 30 % calon perempuan
o   Elekthorial threshold 3 %



Download File PDF : Link 1 | Link 2

0 comments:

Post a Comment