ISIP4212 - Pengantar Ilmu Politik
Miriam Budiardjo, 2007
Jakarta: Universitas Terbuka.
RINGKASAN MODUL 5 - PARTISIPASI DAN
PARTAI POLITIK
KEGIATAN
BELAJAR 1
Partisipasi
politik
A. Definisi dan alasan berpartisipasi
Menurut :
1. Herbert Mcclosky : kegiatan sukarela dari
warga masyarakat melalui mana mereka mengambil bagian dlm proses pemilihan
kekuasaan dan scr langsung dan tidak langsung, dlm proses pembentukan kebijakan
umum
2. Normman H. Nie dan sidney verba :
kegiatan pribadi warga yg legal yg sedikit banyak langsung bertujuan untuk
mempengaruhi selekse pejabat negara........
3. Samuel P. Huntington dan joan M :
kegiatan warga yg bertindak sebagai pribadi-pribadi, yg dimaksut untuk mempengaruhi
pembuatan keputusan oleh pemerinta, pertisipasi bisa bersifat
individu/kolektif.....
B. Jenis-jenis partisipasi
Dibedakan
menurut intensitas dan frekuensinya
o
david F. Roth dan Frank L. Wilson mengambarkan dlm piramida partisipasi : 1.
Pengamat 2. Partisipan 3. Aktivis.
o
Gabriel A. Almond mengaitkan partisipasi politik dgn latar
belakang sosial ekonomi yaitu :
1. 22 % org amerika tdk aktif dlm politik
.....ekonomi rendah dari kalangan kulit hitam
2. 21 % hanya aktif memberikan suara
....ekonomi rendah daerah perkotaan ( specialis pemilih )
3. 15 % aktif memilih dan kegiatan politik
...ekonomi kuat gol atas (aktivis kampanye )
4. 11 % aktivis penuh , pemimpin partai
o
Joan nelson membedakan partisipasi menjadi :
bersifat otonom dan yg dimobilisasi
o
Kegiatan partisipasi dibedakan atas 2 macam :
1. Partisipasi yg melembaga ( routine
political participation ) : partisipasi yg dianjurkan/ legal
2. Partisipasi yg tdk melembaga : kegiatan
yg tdk diperbolehkan oleh penguasa mis ; pemogokan kerja buruh di pabrik,
demonstrasi yg nerusak
C.
Politik kelompok dan
hak-hak kelompok ( group rights )
o
Politik kelompok merupakan bagian dari gerakan
politik pengakuan yg bermula dari kemunculan politik identitas
o
Keanekaragaman identitas dan budaya dapat
disebabkan beberapa faktor :
1. Proses pembentukan negara baru pasca PD
II yg tdk mengikuti garis pembelahan scr alamiah
2. Konflik politik berdarah telah memaksa
berpindahnya penduduk dari negara asal
3. Meningkatnya globalisasi yg menyebabkan
banyak orang mencari kerja ke negara lain
4. Pengelompokan identitas dan budaya yg tdk
ditimbulkan oleh perbedaab etnis, ras, ataupun nasionalitas
o
Menurut kymlicka ada beberapa macam hak minoritas yg mungkin
akan dituntut oleh kelompok etnis atau nasionalis :
1. Hak untuk memerintah sendiri
2. Hak-hak polyetnis , bisa diberikan dlm
bentuk dukungan finansial
3. Hak perwakilan khusus
D. Gerakan sosial baru
Faktor yg
menyebabkan kemunculan gerakan ini seperti perubahan ekonomi, sosial, dan
politik
o
Gerakan sosial baru adalah : bentuk aksi dan
tingkah laku kolektif yg merefleksikan kritik fundamental terhadap moderenitas
dan rasionalitas
o
Gerakan disebut “baru” karena :
1. Isu utamanya ttg inklusif ke dalam
hak-hak dasar
2. Format pengorganisasian dari
gerakan-gerakan ini tdk merefleksi gerakan massa dari partai politik serikat
buruh/birokrasi yg berusaha mendapat kekuasaan lewat mobilisasi.
o
Ciri-ciri GSB menurut hank jonston, enrique
larana dan joseph gusfield :
1. Latar belakang status sosial partisipasi
dari gerakan sangat bervariasi
2. Tidak merepresentasikan ideologi tertentu
3. Tidak menggunakan isu ekonomi tetapi
lebih pada isu-isu simbolik dan budaya
4. Keterkaitan diantara individu dan kolektivitas tdk jelas lebih
menekankan identifikasi yg bersifat individual
5. Melibatkan aspek-aspek personal dan yg
intim dari kehidupan manusia dan bergerak ke wilayah kehidupan sehari-hari
6. Menggunakan taktik mobilisasi tanpa
kekerasan
7. Pengorganisasian dan penyebaran
organisasi2 gerakan sosial baru berkaitan dgn krisis kredibilitas saluran
partisipasi traditional
8. Organisasi gerakan sosial baru biasanya
terdesentralisir, segmented, dan diffused dan bersifat otonom lokal
E. Civil society
o
Mulai ramai diperbincangkan sejak terjadinya
transformasi politik dibekas negara uni soviet dan negara-negara eropa timur.
o
Konsep ini digunakan untuk mengambarkan pusat
perpolitikan diluar negra yg bebas menentukan
o
Definisi menurut Cohen dan arato : wilayah interaksi sosial diantara wilayah ekonomi dan
negara yg didalamnya mencakup semua kelompok sosial yg paling intim, asosiasi
yg bersifat sukarela, gerakan sosial dan berbagai wadah komunikasi publik, yg
diciptakan melalui bentuk –bentuk pengaturan mobilisasi diri sendiri yg
independen dlm kelembagaan maupun kegiatan.
o
Civil society merupakan istilah yg dipergunakan
bagi kelompok atau unsur otonom yg bergerak di wilayah publik diluar masyarakat
politik dan ekonomi.
o
Ada 2 keuntungan civil society menurut Ryaas rasyid :
1. Dapat menghindari munculnya kekuasaan yg
otoritarian akibat terlalu lemahnya masyarakat
2. Mencegah kemungkinan meledaknya revolusi
sosial akibat terlalu kuatnya masyarakat
KEGIATAN BELAJAR 2
Latar belakang kaitan dengan masalah
perwakilan dan partisipasi politik
o
Studi tentang partai politik dimulai awal abad
ke 20 yang dipelopori moisei ostrogrorksy/1902, robert michels/1911, maurice
duverger/1951 dan sigmund neumann/1956
A. Latar belakang sejarah
o
Partai politik pertama lahir di eropa barat dgn
gagasan bahwa rakyat mrp faktor yg menentukan dalam proses politik
o
Permulaan abad ke 18 peranan partai politik di
negara barat bersifat elitis dan arsitokrasi ( mempertahankan kepentingan
golongan bangsawan terhadap tuntutan raja)
o
Cikal bakal partai politik berawal dari dalam
parlemen inggris yaitu kelompok the
tories ( tuan tanah dan bangsawan ) dan
the wings ( pengusaha dan pedagang )
B. Kaitan dengan perwakilan politik
Ada 2
macam perwakilan :
1. Perwakilan politik/political
representation......diwakili partai politik dan organisasi politik
o
Dasar perwakilan politik : partai politik
bertujuan merebut/mempertahankan kekuasaan politik
o
Sebagai penyalur aspirasi politik
2. Perwakilan fungsional/function
representation/non politik.....lebih menekankan pada perwakilan golongan /
profesi
C. Kaitan dengan partisipasi politik
Ada 2
macam partisipasi politik :
1. Partisipasi politik yg melembaga/rountine political participation
Adalah :
partisipasi yg dianjurkan dan scr formal diperbolehkan oleh penguasa
C/: ikut
dalam pemilu, kegiatan seminar, diskusi serta kegiatan yg diperbolehkan oleh
penguasa
2. Partisipasi politik yg tidak melembaga /nonroutine political participaion
Adalah :
kegiatan yg tidak dianjurkan / dilarang oleh penguasa
C/:
demonstrasi, mogok, protes
o
Partisipasi politik juga bisa dibedakan menurut
penerimaan dari masyarakat
o
Nelson membedakan partisipasi politik menjadi :
a. Partisipasi yg bersifat otonom ......
partisipasi bersifat sukarela dan atas inisiatif masyarakat
b. Partisipasi yg dimobilisasi.....
diarahkan oleh pemerintah
KEGIATAN
BELAJAR 3
Pengertian,
definisi, dan fungsi partai politik
Unsur-unsur
yang melekat pada partai politik
1. Kelompok orang yg membentuk suatu
organisasi formal dgn keanggotaan yg jelas
2. Kelompok org tsb mempunyai nilai-nilai
dan tujuan yg sama, nilai disini bisa ideologi, agama dll
3. Kelompok ini mempunyai tujuan politik
yaitu : merebut/mempertahankan kekuasaan politik
A. Definisi partai politik
o
Carl j .friedrich partai politik adalah : sekelompok manusia yg
terorganisasi scr stabil dgn tujuan merebut/mempertahankan penguasaan terhadap
pemerintahan
o
R.H soltau : sekelompok warga negara yg sedikit
banyak terorganisasi, yg bertindak sbg kesatuan politik dan yg dengan
memanfaatkan kekuasaanya...
o
Sigmund neumann : organisasi dari
aktivis-aktivis politik yg berusaha untuk menguasai pemerintah serta merebut
dukungan rakyat.....
o
Alan Ware : sebuah institusi yang (a)
mendapatkan pengaruh dalam suatu negara, sering kali dgn berusaha untuk
menempati posisi penting dlm pemerintahan (b) biasanya mewakili lebih dari
sebuah kepentingan dlm masyarakat
B. Partai politik, gerakan politik dan
kelompok kepentingan
o
Gerakan politik : suatu kelompok/golongan yg
ingin mengadakan perubahan pada lembaga politik
ü Tujuan : menitik beratkan pada adanya
suatu perubahan baik yg bersifat lembaga maupun perubahan tata masyarakat scr
keseluruhan
o
Kelompok kepentingan :
ü Tujuan : memperjuangkan sesuatu
kepentingan tertentu, kepentingan yg menjadi dasar bisa berupa kepentingan gol,
kelompok atau terbatas pada kepentingan anggotanya sendiri
ü Kepentingan kelompok mempunyai orientasi
yg lebih sempit dibandingkan partai politik
o
Kelompok penekan
ü Hampir sama dgn kelopok kepentingan yang
membedakan adalah aspek tujuan dan cara
ü Tujuan lebih luas daripada kelompok
kepentingan
ü Cara : melalukan dgn cara yg lebih keras
/memaksa
C. Beberapa fungsi partai politik
1. Sebagai sarana komunikasi politik
o
Menjembatani antara pemerintah dan
masyarakat... untuk mendengar, mengumpulkan, menggabungkan serta merumuskan
aspirasi
2. Sebagai sarana sosialisasi dan mobilisasi
politik
o
Menjelaskan hak dan kewajiban warga negara,
pentingnya berpatisipasi dlm pemilu, menyelenggarakan kursus-kursus kader dan
latihan berorganisasi
3. Sebagai sarana rekrutmen politik dan
pembentukan pemerintahan
o
Fungsi rekrutme mempunyai manfaat antara lain ;
mengurangi alienasi dikalangan generasi muda
4. Sebagai sarana pengatur konflik dalam
masyarakat
o
Cara partai politik mengatur konflik dlm
masyarakat adalah membuat aturan permainan /mendukung aturan permainan yg telah
ada dlm masyarakat
D. Partai politik dinegara totaliter
o
Fungsi partai politik dinegara totaliter
mengatur dan membina hampir seluruh kehidupan masyarakat dan negara
o
Negara totaliter basis ideologi partai adalah
komunis
KEGIATAN
BELAJAR 4
Sistem dan
klasifikasi partai politik
Ada
3 sistem partai politik : partai tunggal, dua partai, multipartai
A. Sistem satu partai atau partai tunggal
o
Dalam sistem ini terdapat 2 variasi :
1. Dinegara tsb hanya terdapat satu partai
yg boleh hidup dan berkembang C/; partai komunis di uni soviet
2. Partai tunggal mendominasi kehidupan
kepartaian, tdk ada suasana bersaing karena parta lainya yg ada harus menerima
kepemimpinan dari partai tsb
B. Sistem dua partai
Pengertian
:
1. Memang hanya ada 2 partai besar yg
mendominasi, sementara partai lain terlalu kecil
2. Adanya 2 partai dimana salah satu
berperan sbg partai berkuasa yg lain menjadi oposisi scr bergantian
3. Adanya satu partai dominan yg biasanya
memerintah sendiri dgn sebuah partai lain yg selalu menjadi kekuatan oposan
o
Negara yg terkenal dgn sistem ini : inggris (
partai konservatif dan buruh), amerika ( P.republik dan demokrat )
o
Kekuatan sistem ini :
ü memudahkan terbentuknya integrasi
nasional
ü adanya pengawasan yg terus-menurus oleh
partai oposisi
o
kelemahan sistem ini :
ü memudahkan timbulnya polarisasi antara
partai yg berkuasa dan partai oposisi
C. Sistem multipartai
o
Kelemahan sistem ini : banyak partai yg mrp
wakil kelompok dan gol menyulitkan terbentuknya konsensus nasional
D. Kalsifikasi partai politik
o
Dapat didasarkan atas beberapa hal Al : segi
komposisi, fungsi keanggotaan dan dasar ideologi.
o
Berdasarkan komposisi dan fungsi keanggotaan
dibedakan menjadi 2 :
1. Partai kader... lebih mementingkan
keketatan, disiplin dan kualitas anggota
-
Lebih mementingkan kualitas dari pada kuantitas
-
Kelemahan : biasanya mereka kalah dlm
mengumpulkan jumlah dukungan masyarakat
2. Partai massa...kebalikan dari partai kader
-
Kelemahan : disiplin anggota lemah
-
Terkadang tidak saling kenal
-
Sistem rekrutmen tdk ketat
3. Pada tahun 1966 Otto von Kircheimer menambahkan lagi sebuah
jenis partai berdasarkan keanggotaanya yaitu : cath-all . teori ini nampak jelas dlm perkembangan partai politik
eropa barat seperti : CDU dijerman dan New labour di inggris
4. Th 1980-an Richard S. Katz dan Peter Mair
Menambahkan lagi yaitu : partai Cartel.
-
Partai ini cenderung berorientasi
mempertahankan posisinya dlm pemerintah
o
Kalsifikasi berdasarkan sifat dan orientasinya
:
1. Partai lindungan
-
Memiliki organisasi nasional yg kendor,
meskipun pada tingkat lokal sering kali cukup ketat
-
Tujuan utama : biasanya dikaitkan dgn pencarian
dukungan untuk memenangkan calon partai mereka dlm pemilu C/ : P demokrat dan P
republik di amerika
2. Partai ideologi atau partai asas
-
Adalah partai yg mengikat dirinya pada ideologi
atau asas tertentu dlm menyusun program kerja partainya.
o
Klaus von beyme mengklasifikasikan partai berdasarkan ideologi
menjadi 9
1. Partai liberal dan radikal
2. Partai konservatif
3. Partai sosialis dan sosial demokrat
4. Partai kristen demokrat
5. Partai komunis
6. Partai agraris
7. Partai regional dan etnis
8. Partai ektrim kanan
9. Gerakan ekologi/lingkungan
o
Dilihat dari pendekatan sosiologis Lipset dan
rokkan mengelompokkan menjadi 4 klasifikasi
1. Pusat-daerah ( centre-periphery)
2. Negara-gereja (state-church)
3. Ladang-industri (land-industry)
4. Pemilik modal-pekerja (owner-worker)
E. Partai politik diindonesia
1. Masa penjajahan belanda
o
Periode kelahiran partai politik indonesia ( hindia-belanda)
o
Pada masa itu semua organisasi baik yg
bertujuan sosial spt : budi utomo dan muhammadiyah ataupun yg berasas politik,
agamadan sekuler spt : serikat islam, PNI, dan partai katolik ikut berperan dlm
pergerakan nasional untuk indonesia merdeka
o
Th 1939 didewan rakyat terdapat beberapa friksi
didlm dewan rakyat yaitu : fraksi nasional (M husni thamrin) PPBB/perhimpunan
pegawai bestuur bumi putera ( prawoto). Dan indonesische national
groep (
muh yamin )
o
Th 1939 diluar dewan rakyat ada usaha untuk
mengandakan gabungan partai politik
-
KRI ( komite rakyat indonesia ) terdiri dari
GAPI + MIAI + MRI
2. Masa pendudukan jepang ( 1942-1945)
o
Semua kegiatan partai politik dilarang , hanya
gol islam diberikan kebebasan untuk membentuk partai MASYUMI... yg sebenarnya
lebih banyak bergerak dibidang sosial
3. Masa merdeka
o
Pemilu 1955 memunculkan 4 partai politik besar
sbg peraih suara terbanyak : masyumi, PNI, NU, PKI pada masa 1950-1959 disebut
sbg masa kejayaan partai politik
o
Masa demokrasi parlementer diakhiri dgn dekrit
presiden 5 juli 1959 dan mengawali masa demokrasi terpimpin
o
Masa demokrasi terpimpin peranan partai politik
dikurangi sedangkan dipihak lain peranan presiden sangat kuat
o
Partai pada masa demokrasi terpimpin : NASAKOM,
NU, PNI, PKI
o
Masa ini PKI memainkan peranan dan tambah kuat
o
Memasuki Orde baru partai dpt bergerak lebih
leluasa. Masa ini muncul organisasi kekuatan politik baru yaitu golkar dan
menjadi pemenang pada pemilu 1971 mengalahkan NU, Parmusi dan PNI
o
1973 terjadi penyederhanaan melalui fusi partai
politik
-
4 partai islam NU, Parmusi, partai syarikat
islam dan Perti bergabung menjadi PPP
-
PNI, partai kristen indonesia , P katolik, P
murba dan IPKI bergabung menjadi PDI
o
Sejak pemilu 1977 di domonasi oleh Golkar
4. Masa reformasi
o
48
partai yg mengikuti pemilu 1999
o
UU pemilu mengunakan sistem proporsional dgn
elektoral therhold 2 %
o
UU pemilu 2003 mrp reformasi termutakhir
implementasinya th 2004
o
UU pemilu 2003 mengunakan sisten simple
majority untuk angota DPR, DPR Prov, DPR kab.
o
Untuk DPD mengunakan sisten proporsional
o
Memperkenalkan penerapan kuota 30 % calon
perempuan
o
Elekthorial threshold 3 %
0 comments:
Post a Comment