ISIP4212 - Pengantar Ilmu Politik
Miriam Budiardjo, 2007
Jakarta: Universitas Terbuka.
RINGKASAN MODUL 4 - BUDAYA
POLITIK, SOSIALISASI POLITIK DAN KOMUNIKASI POLITIK
KEGIATAN BELAJAR 1
Budaya politik
o
Tahun 1871 E.B. Taylor telah memperkenalkan
konsep budaya dalam studi antropologi yang menurutnya : Keseluruhan yang
kompleks termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat dan
lain-lain kemampuan dan kebiasaan yg diperoleh seseorang sbg anggota
masyarakat.
o
Ralph Linton : mengartikan kebudayaan dgn
memberi tekanan pada ciri-ciri kesejarahan sebagai “pewaris sosial atau tradisi
sosial”
o
CS ford : memaknai kebudayaan scr psikologis
sebagai cara-cara untuk memuaskan kebutuhan dan pemecahan masalah
o
Parsons bersama kroeber : memberikan penafsiran
sosiologis mengenai kebudayaan yaitu : “isi dan pola-pola nilai, gagasan dan
sisitem-sistem simbol yg bermakna yg membentuk tingkah laku atau benda-benda yg
diproduksi lewat tingkah laku manusia yg ditransmisikan dan diciptakan
A. Konsepsi budaya politik
o
konsep budaya politik yg nereflesikan pengaruh
Parson dan bidang-bidang ilmu sosial yg lain tergambar jelas dlm buku Gabriel
ALMond dan G bingham Powel th 1987
o
budaya politik : seperangkat sikap sikap
kepercayaan-kepercayaan dan perasaan-perasaan ttg politik yg terjadi dalam
sebuah negara pada suatu waktu tertentu
o
Almond membedakan sikap individu terhadap objek
politik atas 3 bagian :
1. Kognitif : meliputi pengetahuan dan
kepercayaan yg diukur dgn menggunakan pengetahuan mengenai sistem politik
2. Afektif : diukur dgn melihat perasaan
individu terhadap sistem politik
3. Evaluatif : melihat sistem dgn
memperhatikan norma evaluatif individu terhadap sistem politik
B. Tiga aspek budaya politik
1. Orientasi terhadap sistem : menentukan (
keabsahan/ legitimacy ) para otoritas politik
2. Orientasi terhadap proses politik
Orientasi
kognitif, afektif dan evaluatif mrp dasar pembentukan tipologi politik
Ada 3
macam tipe politik berkaitan dgn proses politik menurut Almond dan Powell : parochial
( warga negara masih kecil tingkat
kesadaran tentang sistem politik ), subjek dan partisipan (budaya politik yg
edial dlm negara demokrasi ). dan tipologi ini dibedakan menjadi 2 menurut
kegunaanya : 1. Untuk melihat pengaruh individu terhadap proses politik *2.
Untuk melihat hubungan-hubungan diri dengan aktor lain.
3. Orientasi terhadap kebijakan publik :
pada aspek ini masyarakat menilai bagaimana kondisi masyarakat saat ini. Apakah
sudah baik atau belum/ apakah sudah sesuai harapan ttg kebijak publik yg di
buat
C. Bangunan budaya politik
o
Talcot parsons : membedakan 4 variabel-berpola yg membedakan
antara budaya trditional dan budaya modern :
1. Budaya modern melihat sebuah objek secara
spesifik tdk lagu dgn cara mencampu-baur/difusse
2. Budaya modern melihat scr netral tdk scr
emosional
3. Budaya modern mengakui standar-standar
dan konsep-konsep universal tidak partikular
4. Budaya modern menekankan pencapaia ,
bukan pewarisan status dlm menilai dan merekrut individu untuk peran sosial
o
Budaya dgn pola tsb diatas disebut sebagai
budaya yg berorientasi sekular, budaya sekular biasanya terbuka terhadap
inforrmasi baru dan berupaya mencari baru, menerima perubahan dan berupaya
menyesuaikan diri dgn perubahan
o
Almond dan Powel melihat pengaruh sikap/orientasi sekular dalam
budaya politik pada tingkat :
-
.Sistem : berarti melemahnya penggunaan adat
kebiasaan dan karisma sbg basis legitimasi
-
Proses : meningkatnya kesadaran akan kesempatan
politik dan kesediaan menggunakan kesempatan bagi org banyak
-
Kebijakan : tampak pada kesempatan menghasilkan kebijakan
untuk mengontrol lingkungan ekonomi dan sosial
o
Sekulerisasi tidak slalu membawa kebaikan;
-
sekulerisasi yg berlebihan justru akan menghambat kinerja
-
Perbedaan kondisi sosial ekonomi yg besar akan
menimmbulkan konflik politik
D. Premis-premis konseptual budaya politik
o
Gagasan
Almond yg melandasi konsepsi budaya
politik antara lain :
1. Partisipasi dan proses politik yg
demokrasi : peran serta warga negara scr
aktif dan proses politik yg demokratis
2. Rasionalitas dan sekuleritas : mendukung
cara berpikir yg rasional serta ditinggalkanya orientasi traditional
3. Kebaikan bersama dan tanggung jawab :
sebuah sistem yg berjalan dgn baik yang bergantung pada kebaikan warga negara
dan kinerja sistem scr keseluruhan.
KEGIATAN BELAJAR 2
Kewarganegaraan dan penyelenggaraan
pemerintah yg baik
A. Kewarganegaraan
Meningkatnya
perhatian ttg kewarganegaraan disebabkan :
1. Fenomena perubahan dlm politik
international yg berdampak pd negara nasional
Misal :
runtuhnya kontrol komunis di eropa timur, pembentukan kembali batas wilayah
nasional disejumlah negara yg mengalami perpecahan
2. Meningkatnya dominasi ideologi kanan baru
sehingga menimbulkan ancaman terhadap hak sosial warga negara
3. Peningkatan migrasi antarnegara dan
pengungsi yg mencari perlindungan
Definisi kewarganegaraan :
*menurut
MARSHALL : status yg diperoleh mreka yg
merupakan anggota penuh sebuah komunitas. Semua yg memiliki status tersebut
memiliki hak dan kewajiban yg sama yg melekat pada status yg diperolehnya tsb.
Ada
2 dimensi yang terkandung dalam definisi marshall
1. Seperangkat aturan hukum yg mengatur
hubungan sosial diantara individu , serta hak dan kewajiban negara maupun warga
negara
2. Seperangkat hubungan sosial di antara
individu dan negara dan antar individu
*menurut
OLOF PETERSSON : kesempatan yg sama untuk berpartisipasi dlm peraturan
masyarakat
*THOMAS
JANOWSKI : keanggota pasif dan aktif dlm
sebuah negara nasiona dgn hak-hak universal
*JONATHAN
FRIEDMAN : keanggotaan dalam wilayah
tertentu atau dalam masyarakat yg diatur sebuah pemerintah
B. Tradisi kewarganegaraan
Ada 2
tradisi :
1. Tradisi liberal/tradisi marshal :
menekankan pada hak-hak individu
o
Gagasan kewarganegaraan yg dikembangkan T.H
marshal bermula dari ide Alfred marshall
o
Ketidakadilan scr ekonomi tdk dapat dihapus
tetapi kondisi ketidaksamaan kelas sosial akan lebih dapat diterima jika
persamaan kewarganegaraan di akui
o
Marshal mengembangkan analisis konsepsi kewarga
negaraan TRIPARITITE yg terdiri atas hak sipil, sosial, ekonomi
o
Kewajiban utama adalah membayar pajak sbg
imbalan untuk proteksi yg diterima dari negara
o
Warga harus diberi kebebasan seluas-luasnya
untuk melakukan kegiatan mengejar kebahagianya sendiri
2. Tradisi republikan/komunitarian : lebih
menekankan kewajiban-kewajiban sbg bagian dr kehidupan masyarakat
o
Tidak mempunyai tokoh penggagas sentral
o
Scr historis tradisi ini lebih tua yaitu pada masa yunani kuno dan romawi hingga
rousseau pada zaman modern
o
Aristoteles ( zaman yunani ) : menyumbang
pemikiran ttg pelayanan publik : warga negara tdk menginginkan kekayaan dan
kekuasaan untuk dirinya sendiri, bertingkah laku sesuai dgn nilai dan norma
o
Cicero ( masa Romawi ) menyumbang gagasan ttg
kebijakan warga negara
o
Machiavelli ( 1459-1517) memberikan ide ttg
patriotisme dan kewarganegaraan
o
Rousseau ( 1712-1778 ) memberikan sumbangan
pikiran untuk menjawab pertanyaan ttg bagaimana caranya membuat org bersedia
tunduk pada negaranya tetapi dpt
mempertahankan kebebasan kemampuan manusia
o
Tujuan kewarganegaraan dapat disederhanakan ke
dalam 2 hal
1. Dapat diciptakan dan dipertahankannya
polity yg adil dan stabil
2. Individu dapat menikmati
kebebasannya
C. Penyelenggaraan yang baik ( good
governance )
Good
governance scr umum adalah : proses pengambilan keputusan dan proses
pelaksanaan keputusan-keputusan yg telah diambil/
o
Dapat diartikan : sebuah proses pengambilan
keputusan dgn cara pelaksanaan keputusan yg dilakukan dgn baik
o
Dilihat dari artinya yg penting dlm good
governance : bagaimana proses pengambilan/pelaksanaan keputusan tsb berlangsung
o
Dalam analisis sistem politik konsep good
governance dipakai untuk melihat keterlibatan berbagai pihak dalam pembuatan
dan pelaksanaan keputusan
o
Ada 8 karateristik good governance :
1. Partisipasi/participation
2. Peraturan hukum/rule of law
3. Transparansi/transparancy
4. Tanggap/responsiveveness
5. Berorientasi konsensus/consensus oriented
6. Berkeadilan dan inklusif
7. Efektif dan efisien
8. Akuntabel
KEGIATAN
BELAJAR 3
Sosialisasi dan komunikasi politik
A. Sosialisasi politik
Ada 2
Yang dipelajari
1. Sistem politik
2. Struktur yang melakukan sosialisasi
politik/agen sosialisasi
*sosialisasi politik menurut ALMOND dan
POWELL : sebuah proses lewat mana budaya politik diinformasikan, dipertahankan
dan diubah.
*sosialisasi politik adalah : proses
dimana nilai, norma, kepercayaan,sikap, perilaku yg diinformasikan,
dipertahankan dan diubah.
B. Agen dan gaya sosialisasi
*Agen-agen
sosialisasi Menurut Jenning dan Niemi : keluarga, kelompok peer, komunitas,
lingkungan tetangga, sistem sekolah, organisasi formal
C. Komunikasi politik
Merupakan
fungsi sosialisasi dan budaya politik
Dibedakan
menjadi 5 struktur
1. Tatap muka/face to face yg bersifat
informal
2. Struktur non politis ...seperti :
keluarga, kelopok ekonomi dan agama
3. Struktur input politik...seperti : partai
politik, organisasi kepentingan atau masyarakat sipil
4. Struktur output politik seperti : lembaga
eksekutif, legeslatif, birokrasi,
5. Media massa ...: surat kabar
0 comments:
Post a Comment