PUST4424 - Metode Penelitian Perpustakaan
Sri Hartinah, Sri Suharmini W., 2012
Jakarta : Universitas Terbuka
RINGKASAN MODUL MODUL 4 - RANCANGAN PENELITIAN BIDANG PERPUSTAKAAN
Kegiatan belajar 1
Konsep dan desain penelitian
A. Kerangka konsep penelitian
o
Adalah : visualisasi pemikiran seseorang
peneliti yg diwujudkan dalam hubungan variabel yang akan diteliti
o
Kerangka konsep biasanya menggambarkan hubungan
antara variabel bebas dan variabel terikat yang akan diteliti dalam penelitian
B. Desain penelitian
o
Adalah : kegiatan upaya sistematis pemilihan
metode terbaik pengumpulan data sehingga saat analisis haslnya relevan dan
akurat untuk memecahkan atau menjawab pertanyaan penelitian, juga dapat
membangun hubungan kasualitas dan dapat dilakukan generalisasi
o
Dalam melaksanakan penelitian seorang peneliti
harus mempertimbangkan hal-hal berikut :
1. Teori perspektif dan epistemologis apa yg
digunakan
Peneliti menjelaskan
bahwa penelitian yg dilakukan ingin menciptakan teri baru/memodifikasi yg sudah
ada.
2. Jenis penelitian apa yang digunakan
3. Metode penelitian yg akan digunakan dan
mengapa
4. Apa pertanyaan penelitian
5. Cara pengambilan sampel
6. Bagaimana cara melakukan triangulasi
penelitian
7. Memastikan penelitian sesuai etika
8. Memastikan reliabilitas, validitas,
generalisasi dan relevansi penelitian
C. Penelitian kualitatif
o
Biasanya berhubungan dengan data nonnumerik,
dalam mendiskripsikan prosedur-prosedur menggunakan narasi.
o
Definisi dan hipotesis sering muncul selama
penelitian berlangsung
o
Pengambilan sampel menggunakan cara purposive (
pendapat pakar )
Jenis penelitian kualitatif
1. Desain interview : kegiatan pengumpulan
data melalui tatap muka langsung antara peneliti dan responden.
2. Desain penelitian observasi : kegiatan
pengumpulan data dengan melihat langsung kegiatan responden tanpa interaksi
langsung
o
Keunggulan : data yg dikumpulkan pada situasi
aktual, waktu tertentu, tidak retrospektif
o
Observasi dapat dilakukan dengan cara :
a. Observasi tanpa intervensi : kegiatan
penelitian pasif hanya mencatat objek yg diobservasi apa adanya sesuai kondisi
alam
b. Observasi dgn intervensi : dilakukan
dilapangan dgn melibatkkan partisipasi peneliti
3. Desain penelitian etnografi : prosedur penelitian kualitatif untuk
mendiskripsikan, menganalisis, menginterprestasi adat istiadat, perilaku,
kepercayaan dan bahasa yg tumbuh,......
4. Desain studi kasus : kegiaten penelitian
yg digunakan dalam ilmu sosial, psikologi dan ekologi
o
Keuntungan : peneliti dapat fokus kepada kasus
yang spesifik dan menarik serta pemilihan topik yg relevan dgn penelitian
5. Desain studi alamiah : metode penelitian
yang biasa digunakan para peneliti psikologi dan peneliti ilmu sosial lainnya.
o
Keuntungan :
a. peneliti dapat mengobservasi responden
pada situasi alamiah
b. peneliti dapat mempelajari sesuatu yg tdk
dapat dimanipulasi di lab karena alasan etika
c. dapat membantu validitas eksternal
penelitian
o
kelemahan :
a. sulit dicari penyebab yang tepat dari
perilaku dan peneliti tdk dapat mengontrol apa variabel yg tampak
b. orang akan berperilaku berbeda apabila
mereka mengetahui sedang diawasi
c. orang mungkin akan berperilaku dgn cara
tertentu menyesuaikan ssesuai yg diinginkan peneliti
6. desain penelitian historical : penelitian yg dilakukan untuk melihat hal-hal
yg berhubungan dengan sosiologi masyarakat masa lalu
o
penelitian ini dapat diaplikasikan kepda seluruh bidang
studi sebab yang dibahas adalah ke aslian, pertumbuhan, teori, SDM, krisis dll
o
keuntungan :
a. perubahan-perubahan sosial jangka panjang
dapat dikerjakan melalui penelitian historical
b. penelitian historical adalah alat
penelitian sosial yang bagus untuk melakukan studi dari perspektif
sejarah/perpandingan
o
kelemahan :
a. meskipun laporan sudah detail diketahui ,
tetap dilakukan interprestasi
b. kesalahan interprestasi mudah dibuat jika
informasi merupakan simbol/dalam bentuk bahasa yg tidak bisa digunakan
o
penelitian historical dapat menjawab :
a. pengembangan perpustakaan/organisasi
b. peningkatan teknologi
c. pengembangan metode preservasi
d. orang terkenal/pahlawan
e. statistik perpustakaan
f. demografi per wilayah geografi
g. bagaimana efek dari distribusi
perpustakaan
7. penelitian kuantitatif
o
adalah : penelitian yang berhubungan dengan
data numerik atau dibuat numerik
o
tujuan : untuk menjawab pertanyaan penelitian
dan mengontrol variasi nilai pengukuran responden penelitian
o
beberapa jenis penelitian kualitatif :
a. penelitian eksperimen
b. penelitian korelasional
c. penelitian causal comparative
8. desain penelitian eksperimen
o
adalah : kegiatan penelitian yang melihat
bagaimana variabel penyebab yang dilambangkan dengan variabel X berefek pada
variabel Y
9. desain penelitian korelasional
o
adalah : penelitian yang mempelajari hubungan
dua/lebih variabel yg tdk dapat dimanipulasi peneliti/terjadi secara alamiah
o
secara umum penelitian korekasional : metode
penelitian ketika kita mempunyai dua/lebih variabel kuantitatif dari kelompok
subjek yg sama
o
dalam penelitian korelasional yg perlu dipahami
:
a. korelasi antarvariabel bukan merupakan
hub sebab akibat
b. peneliti tidak melakukan manipulasi terhadap
variabel
c. peneliti tdk dapat melakukan inferen
karena adanya hubungan dua arah, hanya dapat mengatakan ada hub antara 2
variabel
o
desain korelasi/hubingan terdapat 2 hal yang
perlu diketahui :
1. pengukuran yang dilakukan hanya
menyebutkan derajat asosiasi antara 2/ lebih penelitian
2. pengukuran dilakukan untuk memprediksi
variabel terikat berdasarkan satu/lebih variabel bebas
10. penelitian causal-comparative/ex post
facto
o
adalah : penelitian dgn melihat/mempelajari
responden apa adanya/apa yg terlihat, dilakukan pada suatu waktu tertentu, dan
tanpa manipulasi peneliti
penelitian ini berguna apabila :
a. terdapat dua kelompok yg berbeda pd
variabel bebas, dan kita ingin menguji hipotesis ttg perbedaan-perbedaan tsb
kepada satu / lebih variabel terikat
b. terdapat dua kelompok yg sudah berbeda
pada variabel bebas dan kita ingin menguji hipotesis ttg perbedaan-perbedaan
tersebut kepada satu/lebih variabel terikat
contoh : penelitian survei : peneliti
survei mempelajari variabel penelitian dari responden seperti apa adanya
desain penelitian causal-comparative :
a. memilih topik penelitian
b. mendefinisikan masalah penelitian
c. mendesai rencana survei
d. merencanakan pengambilan sampel
e. menyususn instrumen penelitian
f. membuat pilot studi untuk pre-test
instrumen penelitian
g. pelaksanaan pengumpulan data penelitian
dgn cara :
1. sesaat (cross sectional ) : pengumpulan
data dilakukan pada waktu tertentu
2. waktu yang panjang ( longitudinal) :
pengumpulan data dilakukan beberapa kali waktu ke depan dan pada waktu tertentu
3. studi trend : pengumpulan data dilakukan
beberapa kali waktu ke depan pada populasi yang diteliti
4. studi cohort : pengumpulan data berasal
dari populasi khusus yang dilakukan beberapa kali waktu ke depan
5. studi panel : sampel dipilih secara
random dari populasi khusus selama waktu pengumpulan data berlangsung
kegiatan belajar 2
populasi dan teknik pemilihan sampel
A. populasi
o
adalah : kumpulan individu, buku, jurnal,
laporan penelitian, skripsi, tesis disertasi atau perpustakaan yg dijadikan
objek suatu penelitian
o
populasi yg sering digunakan oleh peneliti
terdapat 2 macam sbb :
1. populasi target : populasi darimana suatu
informasi dan hasil pengukuran yg representatif ingin didapat
2. populasi sampel : populasi dari mana
sampel penelitian akan diambil seperti yg dicantumkan dalam kerangka sampel.
o
Kerangka sampel adalah : daftar unit sampel
(orang, hewan, rumah, perpustakaan, buku dll ) yg mencerminkan populasi yg akan
dipakai untuk pengambilan sampel
o
Sampel : sejumlah kecil individu yg diambil
dari populasi untuk penelitian dan diharapkan dapat mewakili populasi
o
Pertanyaan-pertanyaan sebelum pengambilan
sampel :
1. Apakah tersedia kerangka sampel
2. Berapa besar sampel yg diinginkan
3. Teknik pengambilan sampel apakah yg akan
digunakan
4. Apakah sumber daya ( tenaga, biaya,
material ) cukup untuk penelitian
Rumus besar sampel = RUMUS LIHAT DI FILE PDF
: besar standar devisiasi
: tingkat kesalahan
B. Teknik pemilihan sampel
1. Pemilihan sampel secara acak ( random
sampling )
o
Adalah : pemilihan sampel yang memberikan
kesempatan sama kepada setiap responden untuk terpilih sebagai sampel. Dapat
dilakukan dengan beberapa cara sbb :
a. Pemilihan sampel acak secara sederhana
Tahap-tahap :
-
Membuat kerangka sampel
-
Tentukan jumlah sampel dgn menggunakan
rumus/tabel besar sampel
-
Siapkan tabel bilangan random
-
Angka yg ditunjukan sebanyak 2 digit ke kanan
adalah nomor sampel yg dipilih
-
Ulangi pengembalian sampai didapat jumlah
sampel yg terpilih
b. Pemilihan sampel acak secara stratifikasi
Tahap-tahap :
-
Lakukan pengelompokan/stratifikasi populasi
menjadi strata sehingga masing-masing strata berisi unit sampel hmogen
-
Populasi dikelopokkan dalam strata yg berisi
unit sampel homogen
-
Tentukan jumlah sampel dgn menggunakan
rumus/tabel besar sampel
-
Tentukan besar sampel dari masing-masing strata
sesuai proporsinya
-
Siapkan tabel bilangan random
-
Dari masing-masing strata diambil sampel scr
acak menggunakan tabel random
-
Jumlah sampel total merupakan penjumlahan
sampel yang diambil dari seluruh strata
c. Pemilihan sampel acak secara sistematik
Tahapan :
-
Buet kerangka sampel berisi unit sampel scr
acak berurutan
-
Tentukan jumlah sampel dgn menggunakan
rumus/tabel besar sampel
-
Siapkan tabel bilangan random
-
Tentukan sampel pertama secara acak dgn menggunakan tabel bilangan random
-
Menentukan selang dengan cara membagi jumlah populasi
sgn besar sampel
-
Mulai dari nomor pertama dgn selang yg sudah
ditentukan
d. Pemilihan sampel secara acak
berkelompok/cluster
e. Pemilihan sampel secara acak bertingkat
Tahapan :
-
Populasi di bagi beberapa kelompok terdiri atas
sejumlah respnden yg sama
-
Dibuat kerangka sampel berkelompok
-
Buat kerangka sampel responden masing-masing
kelompok
-
Tahap I : pilih secara acak sampel kelompok
-
Tahap II : dari masing-masing kelompok pilih
scr acak jumlah responden sebanyak n responden
-
Seluruh responden yg terpilih dalam dua tahap
pengambilan sampel sebagai responden dlm penelitian
2. Pemilihan sampel secara tidak acak
(nonrandom sampling)
o
Kelemahan : tidak memberikan kesempatan yang
sama kepada seluruh unit sampel dalam populasi untuk terambil sebagai sampel
o
Beberapa teknik pemilihan sampel secara tidak
acak sbb :
a. Pemilihan sampel secara purposive :
-
Dilakukan dgn membuat keputusan dan
kehati-hatian untuk mendapatkan sampel yg representatif
-
Tahapan :
1. Tentukan seorang pakar/tokoh masyarakat
yg mengetahui secara tepat kondisi populasi
2. Pakar/tokoh masyarakat memilih anggota
masyarakat yg diambil sebagai sampel
3. Jumlah anggota masyarakat yg terpilih
adalah sampel penelitian
b. Pemilihan sampel secara quota
-
Dilakukan dgn menerapkan quota/proporsi
responden yg akan diobsevarsi
-
Tahapan :
1. Membuat kelompok-kelompok
/proporsi-proporsi dlm populasi
2. Ditentukan besar/quota sampel dari
masing-masing kelompok
3. Dari masing-masing kelompok diambil
sampel sesuai kuota
c. Pemilihan sampel secara kebetulan
(accidental )
-
Cara ini adalah cara paling lemah dari cara
pengambilan sampel tidak acak, tetapi mungkin paling sering dilakukan
0 comments:
Post a Comment