Thursday, May 8, 2014

RINGKASAN MATERI MODUL PUST4424 - METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN MODUL 4


PUST4424 - Metode Penelitian Perpustakaan
Sri Hartinah, Sri Suharmini W., 2012
Jakarta : Universitas Terbuka 

RINGKASAN MODUL MODUL 4 - RANCANGAN PENELITIAN BIDANG PERPUSTAKAAN

Kegiatan belajar 1
Konsep dan desain penelitian
A.    Kerangka konsep penelitian
o   Adalah : visualisasi pemikiran seseorang peneliti yg diwujudkan dalam hubungan variabel yang akan diteliti
o   Kerangka konsep biasanya menggambarkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat yang akan diteliti dalam penelitian
B.    Desain penelitian
o   Adalah : kegiatan upaya sistematis pemilihan metode terbaik pengumpulan data sehingga saat analisis haslnya relevan dan akurat untuk memecahkan atau menjawab pertanyaan penelitian, juga dapat membangun hubungan kasualitas dan dapat dilakukan generalisasi
o   Dalam melaksanakan penelitian seorang peneliti harus mempertimbangkan hal-hal berikut :
1.     Teori perspektif dan epistemologis apa yg digunakan
Peneliti menjelaskan bahwa penelitian yg dilakukan ingin menciptakan teri baru/memodifikasi yg sudah ada.
2.     Jenis penelitian apa yang digunakan
3.     Metode penelitian yg akan digunakan dan mengapa
4.     Apa pertanyaan penelitian
5.     Cara pengambilan sampel
6.     Bagaimana cara melakukan triangulasi penelitian
7.     Memastikan penelitian sesuai etika
8.     Memastikan reliabilitas, validitas, generalisasi dan relevansi penelitian
C.    Penelitian kualitatif
o   Biasanya berhubungan dengan data nonnumerik, dalam mendiskripsikan prosedur-prosedur menggunakan narasi.
o   Definisi dan hipotesis sering muncul selama penelitian berlangsung
o   Pengambilan sampel menggunakan cara purposive ( pendapat pakar )
Jenis penelitian kualitatif
1.     Desain interview : kegiatan pengumpulan data melalui tatap muka langsung antara peneliti dan responden.
2.     Desain penelitian observasi : kegiatan pengumpulan data dengan melihat langsung kegiatan responden tanpa interaksi langsung
o   Keunggulan : data yg dikumpulkan pada situasi aktual, waktu tertentu, tidak retrospektif
o   Observasi dapat dilakukan dengan cara :
a.      Observasi tanpa intervensi : kegiatan penelitian pasif hanya mencatat objek yg diobservasi apa adanya sesuai kondisi alam
b.     Observasi dgn intervensi : dilakukan dilapangan dgn melibatkkan partisipasi peneliti
3.     Desain penelitian etnografi  :  prosedur penelitian kualitatif untuk mendiskripsikan, menganalisis, menginterprestasi adat istiadat, perilaku, kepercayaan dan bahasa yg tumbuh,......
4.     Desain studi kasus : kegiaten penelitian yg digunakan dalam ilmu sosial, psikologi dan ekologi
o   Keuntungan : peneliti dapat fokus kepada kasus yang spesifik dan menarik serta pemilihan topik yg relevan dgn penelitian
5.     Desain studi alamiah : metode penelitian yang biasa digunakan para peneliti psikologi dan peneliti ilmu sosial lainnya.
o   Keuntungan :
a.     peneliti dapat mengobservasi responden pada situasi alamiah
b.     peneliti dapat mempelajari sesuatu yg tdk dapat dimanipulasi di lab karena alasan etika
c.     dapat membantu validitas eksternal penelitian
o   kelemahan :
a.     sulit dicari penyebab yang tepat dari perilaku dan peneliti tdk dapat mengontrol apa variabel yg tampak
b.     orang akan berperilaku berbeda apabila mereka mengetahui sedang diawasi
c.     orang mungkin akan berperilaku dgn cara tertentu menyesuaikan ssesuai yg diinginkan peneliti
6.     desain penelitian historical :  penelitian yg dilakukan untuk melihat hal-hal yg berhubungan dengan sosiologi masyarakat masa lalu
o   penelitian  ini dapat diaplikasikan kepda seluruh bidang studi sebab yang dibahas adalah ke aslian, pertumbuhan, teori, SDM, krisis dll
o   keuntungan :
a.     perubahan-perubahan sosial jangka panjang dapat dikerjakan melalui penelitian historical
b.     penelitian historical adalah alat penelitian sosial yang bagus untuk melakukan studi dari perspektif sejarah/perpandingan
o   kelemahan :
a.     meskipun laporan sudah detail diketahui , tetap dilakukan interprestasi
b.    kesalahan interprestasi mudah dibuat jika informasi merupakan simbol/dalam bentuk bahasa yg tidak bisa digunakan
o   penelitian historical dapat menjawab :
a.     pengembangan perpustakaan/organisasi
b.     peningkatan teknologi
c.     pengembangan metode preservasi
d.     orang terkenal/pahlawan
e.     statistik perpustakaan
f.      demografi per wilayah geografi
g.     bagaimana efek dari distribusi perpustakaan
7.     penelitian kuantitatif
o   adalah : penelitian yang berhubungan dengan data numerik atau dibuat numerik
o   tujuan : untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengontrol variasi nilai pengukuran responden penelitian

o   beberapa jenis penelitian kualitatif :
a.     penelitian eksperimen
b.     penelitian korelasional
c.     penelitian causal comparative
8.     desain penelitian eksperimen
o   adalah : kegiatan penelitian yang melihat bagaimana variabel penyebab yang dilambangkan dengan variabel X berefek pada variabel Y
9.     desain penelitian korelasional
o   adalah : penelitian yang mempelajari hubungan dua/lebih variabel yg tdk dapat dimanipulasi peneliti/terjadi secara alamiah
o   secara umum penelitian korekasional : metode penelitian ketika kita mempunyai dua/lebih variabel kuantitatif dari kelompok subjek yg sama
o   dalam penelitian korelasional yg perlu dipahami :
a.     korelasi antarvariabel bukan merupakan hub sebab akibat
b.     peneliti tidak melakukan manipulasi terhadap variabel
c.     peneliti tdk dapat melakukan inferen karena adanya hubungan dua arah, hanya dapat mengatakan ada hub antara 2 variabel
o   desain korelasi/hubingan terdapat 2 hal yang perlu diketahui :
1.     pengukuran yang dilakukan hanya menyebutkan derajat asosiasi antara 2/ lebih penelitian
2.     pengukuran dilakukan untuk memprediksi variabel terikat berdasarkan satu/lebih variabel bebas
10. penelitian causal-comparative/ex post facto
o   adalah : penelitian dgn melihat/mempelajari responden apa adanya/apa yg terlihat, dilakukan pada suatu waktu tertentu, dan tanpa manipulasi peneliti


penelitian ini berguna apabila :
a.     terdapat dua kelompok yg berbeda pd variabel bebas, dan kita ingin menguji hipotesis ttg perbedaan-perbedaan tsb kepada satu / lebih variabel terikat
b.     terdapat dua kelompok yg sudah berbeda pada variabel bebas dan kita ingin menguji hipotesis ttg perbedaan-perbedaan tersebut kepada satu/lebih variabel terikat
contoh : penelitian survei : peneliti survei mempelajari variabel penelitian dari responden seperti apa adanya
desain penelitian causal-comparative :
a.     memilih topik penelitian
b.     mendefinisikan masalah penelitian
c.     mendesai rencana survei
d.     merencanakan pengambilan sampel
e.     menyususn instrumen penelitian
f.      membuat pilot studi untuk pre-test instrumen penelitian
g.     pelaksanaan pengumpulan data penelitian dgn cara :
1.     sesaat (cross sectional ) : pengumpulan data dilakukan pada waktu tertentu
2.     waktu yang panjang ( longitudinal) : pengumpulan data dilakukan beberapa kali waktu ke depan dan pada waktu tertentu
3.     studi trend : pengumpulan data dilakukan beberapa kali waktu ke depan pada populasi yang diteliti
4.     studi cohort : pengumpulan data berasal dari populasi khusus yang dilakukan beberapa kali waktu ke depan
5.     studi panel : sampel dipilih secara random dari populasi khusus selama waktu pengumpulan data berlangsung
kegiatan belajar 2
populasi dan teknik pemilihan sampel

A.    populasi
o   adalah : kumpulan individu, buku, jurnal, laporan penelitian, skripsi, tesis disertasi atau perpustakaan yg dijadikan objek suatu penelitian
o   populasi yg sering digunakan oleh peneliti terdapat 2 macam sbb :
1.     populasi target : populasi darimana suatu informasi dan hasil pengukuran yg representatif ingin didapat
2.     populasi sampel : populasi dari mana sampel penelitian akan diambil seperti yg dicantumkan dalam kerangka sampel.
o   Kerangka sampel adalah : daftar unit sampel (orang, hewan, rumah, perpustakaan, buku dll ) yg mencerminkan populasi yg akan dipakai untuk pengambilan sampel
o   Sampel : sejumlah kecil individu yg diambil dari populasi untuk penelitian dan diharapkan dapat mewakili populasi
o   Pertanyaan-pertanyaan sebelum pengambilan sampel :
1.     Apakah tersedia kerangka sampel
2.     Berapa besar sampel yg diinginkan
3.     Teknik pengambilan sampel apakah yg akan digunakan
4.     Apakah sumber daya ( tenaga, biaya, material ) cukup untuk penelitian

Rumus besar sampel = RUMUS LIHAT DI FILE PDF
 : besar standar devisiasi
 : tingkat kesalahan

B.    Teknik pemilihan sampel
1.     Pemilihan sampel secara acak ( random sampling )
o   Adalah : pemilihan sampel yang memberikan kesempatan sama kepada setiap responden untuk terpilih sebagai sampel. Dapat dilakukan dengan beberapa cara sbb :
a.     Pemilihan sampel acak secara sederhana
Tahap-tahap :
-        Membuat kerangka sampel
-        Tentukan jumlah sampel dgn menggunakan rumus/tabel besar sampel
-        Siapkan tabel bilangan random
-        Angka yg ditunjukan sebanyak 2 digit ke kanan adalah nomor sampel yg dipilih
-        Ulangi pengembalian sampai didapat jumlah sampel yg terpilih
b.     Pemilihan sampel acak secara stratifikasi
Tahap-tahap :
-        Lakukan pengelompokan/stratifikasi populasi menjadi strata sehingga masing-masing strata berisi unit sampel hmogen
-        Populasi dikelopokkan dalam strata yg berisi unit sampel homogen
-        Tentukan jumlah sampel dgn menggunakan rumus/tabel besar sampel
-        Tentukan besar sampel dari masing-masing strata sesuai proporsinya
-        Siapkan tabel bilangan random
-        Dari masing-masing strata diambil sampel scr acak menggunakan tabel random
-        Jumlah sampel total merupakan penjumlahan sampel yang diambil dari seluruh strata
c.     Pemilihan sampel acak secara sistematik
Tahapan :
-        Buet kerangka sampel berisi unit sampel scr acak berurutan
-        Tentukan jumlah sampel dgn menggunakan rumus/tabel besar sampel
-        Siapkan tabel bilangan random
-        Tentukan sampel pertama secara acak  dgn menggunakan tabel bilangan random
-        Menentukan selang dengan cara membagi jumlah populasi sgn besar sampel
-        Mulai dari nomor pertama dgn selang yg sudah ditentukan
d.     Pemilihan sampel secara acak berkelompok/cluster
e.     Pemilihan sampel secara acak bertingkat
Tahapan :
-        Populasi di bagi beberapa kelompok terdiri atas sejumlah respnden yg sama
-        Dibuat kerangka sampel berkelompok
-        Buat kerangka sampel responden masing-masing kelompok
-        Tahap I : pilih secara acak sampel kelompok
-        Tahap II : dari masing-masing kelompok pilih scr acak jumlah responden sebanyak n responden
-        Seluruh responden yg terpilih dalam dua tahap pengambilan sampel sebagai responden dlm penelitian
2.     Pemilihan sampel secara tidak acak (nonrandom sampling)
o   Kelemahan : tidak memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh unit sampel dalam populasi untuk terambil sebagai sampel
o   Beberapa teknik pemilihan sampel secara tidak acak sbb :
a.     Pemilihan sampel secara purposive :
-        Dilakukan dgn membuat keputusan dan kehati-hatian untuk mendapatkan sampel yg representatif
-        Tahapan :
1.     Tentukan seorang pakar/tokoh masyarakat yg mengetahui secara tepat kondisi populasi
2.     Pakar/tokoh masyarakat memilih anggota masyarakat yg diambil sebagai sampel
3.     Jumlah anggota masyarakat yg terpilih adalah sampel penelitian
b.     Pemilihan sampel secara quota
-        Dilakukan dgn menerapkan quota/proporsi responden yg akan diobsevarsi
-        Tahapan :
1.     Membuat kelompok-kelompok /proporsi-proporsi dlm populasi
2.     Ditentukan besar/quota sampel dari masing-masing kelompok
3.     Dari masing-masing kelompok diambil sampel sesuai kuota
c.     Pemilihan sampel secara kebetulan (accidental )
-        Cara ini adalah cara paling lemah dari cara pengambilan sampel tidak acak, tetapi mungkin paling sering dilakukan

Download File PDF : Link 1 | Link 2

0 comments:

Post a Comment