Thursday, May 8, 2014

RINGKASAN MATERI MODUL PUST4418 - MANAJEMEN PENERBITAN MODUL 4


PUST4418 - MANAJEMEN PENERBITAN
Yosal Iriantara, 2012
Jakarta : Universitas Terbuka 


RINGKASAN MODUL MODUL 4 - PERENCANAAN PENERBITAN

KB 1 PERENCANAAN PENERBITAN KONVENSIONAL
          Dlm menyusun perencanaan ada prinsip yg penting utk diperhatikan, yaitu :
-        Membantu penyampaian tujuan                 -  Komunikasi perencanaan   
-          Efisiensi perencanaan                      -  Alternatif
-          Keutamaan perencanaan                           -  Pembatasan
-          Pemerataan perencanaan                          -  Keterikatan
-          Patokan perencanaan                      -  Fleksibilitas
-          Kebijakan kerangka kerja                 -  Perubahan navigasional
-          Waktu                                             -  Perencanaan strategis
Berdasarkan prinsip perencanaan tsb, Sukarna menyimpulkann bahwa perencanaan adl :
1.     Fungsi utama manager krn pelaksanaan pekerjaan tergantung pd baik buruknya perencanaan
2.     Diarahkan pada tercapainya tujuan
3.     Didasarkan pd fakta objektif & rasional utk mewujudkan adanya kerjasama yg efektif
4.     Mengandung/ dpt memproyeksikan kejadian2 pd masa dtg
5.     Memikirkan dgn matang anggaran, program, kebijakan, metode & standar utk mencapai tujuan.
A.    PERENCANAAN PENERBITAN
Penetapan Tujuan Penerbitan
No
Pertanyaan
Deskripsi
1
Apa
Apa yg hendak diterbitkan, utk siapa terbitannya?
2
Mengapa
Apa alasan dilakukan penerbitan?
3
Bagaimana
Dengan cara apa : konvensional/digital, atau keduanya ?

Perencanaan Sumber Daya Penerbitan
Sumber2 daya yg diperlukan dlm mencapai tujuan menyelenggarakan penerbitan yaitu 6M. Bila kita memandang penerbitan mrpk program, tentu di dlmnya akan ada beberapa kegiatan/proyek, artinya akan ada sejumlah penerbitan baik berkala maupun nonberkala. Sedangkan bila kita memandang penerbitan sbg proyek/kegiatan, maka kita akan memfokuskan hny pd satu bntk penerbitan.
Perbedaan perencanaan ant penerbitan sbg program dgn penerbitan sbg kegiatan, yaitu :
1.     Perencanaan penerbitan sbg program :
Merumuskan perencanaan lebih scr konseptual, menyusun rencana penerbitan apa, SDM spt apa yg diperlukan berdasarkan kualifikasi & kompetensinya,dst.
2.     Perencanaan penerbitan sbg kegiatan :
Lebih bny menyusun rencana teknis, lbh memfokuskan utk perencanaan SDMnya adl siapa mengerjakan apa.
Nama, Jabatan & Kompetensinya
No
Nama Jabatan
Kompetensi
1
Redaksi
Mampu menilai kelayakan naskah utk diterbitkan, mampu berpikir kebutuhan informasi pembaca
2
Editor
Mampu melakukan penyuntingan bahasa terhadap naskah, mampu menulis dlm bahasa yg efektif, memiliki pengetahuan bahasa yg baik, mampu mengoperasikan komputer
3
Desainer
Mampu membuat desain sampul, mampu membuat tataletak isi, mampu membuat ilustrasi buku, mampu mengoperasikan program komputer utk desain
4
Proofreader
Mampu membaca dgn cermat & teliti, menguasai pengetahuan penulisan kata
5
Setter
Mampu mengoperasikan komputer, mampu menulis dgn cepat

B.    RENCANA PENGENDALIAN PENERBITAN
Sukarna menyebutkan pengendalian memiliki makna membimbing, menertibkan, mengatur & menguji kebenaran.
Prinsip2 pengendalian dlm penerbitan :
1.     Tercapainya tujuan
2.     Efisiensi pengawasan
3.     Refleksi perencanaan
4.     Standar
5.     Tindakan
Pakar manajemen termasyur, Terry menyatakan bahwa pengawasan dpt dirumuskan sbg proses menentukan apa saja yg sdh diselesaikan, & apakah sesuai dgn standar yg ditetapkan, apa saja yg sdh dituntaskan, apakah baik kinerjanya, shg dilakukan evaluasi kinerja, & jika diperlukan dilakukan tindakan koreksi shg kinerja sesuai dgn rencana yg berarti sesuai dgn standar yg ditetapkan.
Empat komponen proses pengawasan :
1.     Penetapan standar, yg mencerminkan apa yg kita inginkan dr apa yg kita lakukan
2.     Mengukur kinerja, berarti melihat apa yg kita lakukan
3.     Perbandingkan kinerja dgn standar, kita bandingkan apa yg sdh dilakukan dgn apa yg kita harapkan
4.     Melakukan perbaikan
Tiga bentuk kegiatan yg berkaitan dgn pengendalian (Husen) adl :
a.     Supervisi, yaitu melakukan serangkaian kegiatan koordinasi pengawasan dlm batas wewenang & tanggungjawab menurut prosedur organisasi agar operasional dpt dilakukan scr bersama-sama olh smua personel dgn kendali pengawas.
b.     Inspeksi, melakukan pemeriksaan thd hsl pekerjaan dgn tujuan menjamin spesifikasi mutu & produk sesuai dgn yg direncanakan.
c.     Tindakan koreksi, melakukan perubahan & perbaikan thd rencana yg tlh ditetapkan utk menyesuaikan dgn kondisi pelaksanaan.

KB 2 PERENCANAAN PENERBITAN DIGITAL
A.    PERENCANAAN TERBITAN DIGITAL
Spt perencanaan terbitan konvensional, perencanaan penerbitan digital pun diawali dgn penetapan tujuan penerbitan. Tujuan inilah yg mjd acuan dlm merencanakan sumber2 daya yg akan berproses utk menghslkan terbitan, bedanya jika penerbitan konvensional jml eksmplar terbatas penerbitan digital jml eksemplarnya tdk terbatas.
Perkembangan penerbitan digital didorong oleh perkembangan teknologi & perkembangan yg terjadi di tengah masyarakat. Tahap & langkah perencanaan penerbitan digital sama dgn penerbitan konvensional.
B.    PERENCANAAN SUMBER DAYA PENERBITAN DIGITAL
Sarana & prasarana penerbitan digital melahirkan bny cara utk bisa mempublikasikan sesuatu.  Kasdorf mengungkapkan bahwa “......era digital juga membebaskan kita dr sekian bny halaman yg hrs dilihat scr bersamaan. Kita tdk lagi dibatasi pada apa yg bisa dicetak dgn tinta di atas kertas; kita tdk lagi dipaksa oleh apa yg bisa di hslkan mesin, diinventarisasi, di jual & didistribusikan scr efisien/ekonomis dlm bntk fisik. Kita bisa memskkkan gmbr berwarna meskipun kita hny mampu mencetak dgn tinta hitam & putih saja”.
Buku elektronik terdiri dari 2 hal : buku itu sendiri & alat bacanya (e-book reader). Buku elektronik juga mengandalkan internet utk penyebaran & akses. Menurut Kasdorf “akan bny hal2 baru yg bisa diterbitkan & akan bny cara utk menerbitkannya”.
Format baru dr penerbitan elektronik memungkinkan kita bisa membuatnya dlm bntk multimedia, artinya bkn hny tampilan teks & visual saja yg bisa dimunculkan, tapi bisa juga diperkaya dgn animasi, musik, audio/video.
Kelebihan dr penerbitan digital adl memungkinkan penerbitan bisa diakses dimanapun diseluruh penjuru dunia. Kita juga bisa mengakses berbagai bibliografi berbagai publikasi ilmiah.
Masalah atau isu penerbitan digital adl :
1.     Kandungan isi buku
2.     Protokol/standar perangkat lunak 7 keras
3.     Hak cipta & pemakaian (digital rights management)
4.     Akses
5.     Penyimpanan/ pengarsipan
6.     Hak pribadi
7.     Fasilitas tambahan
8.     Pasar & harga
Perencanaan digital akan mencakup berbagai aspek, yaitu aspek teknologi yg dipergunakan & aspek format terbitan.


Download File PDF : Link 1 | Link 2

0 comments:

Post a Comment