Thursday, May 8, 2014

RINGKASAN MATERI MODUL PUST4418 - MANAJEMEN PENERBITAN MODUL 5


PUST4418 - MANAJEMEN PENERBITAN
Yosal Iriantara, 2012
Jakarta : Universitas Terbuka

RINGKASAN MODUL 5 - PROSES PENERBITAN


KB 1 PROSES PENERBITAN KONVENSIONAL
          Tiga komponen operasional yaitu manusia, peralatan & proses. Kemampuan melahirkan penerbitan akan bergantung pada kepemimpinan manajerial dlm mengelola 3 komponen tadi iutk melahirkan satu produk yg bernilai guna pd penggunanya.
          Kepemimpinan mjd penting krn salah satu fungsi manajemen yaitu penggerakkan tergantung pada kepemimpinan. Sukarna mengutip Terry, menulis bhw kepemimpinan adl kegiatan utk mempengaruhi org2 agr berusaha dgn ikhlas utk mencapai tujuan bersama. Kegiatan penerbitan akan terwujud manakala ada kepemimpinan yg memfasilitasi & mendorong manusia2 yg dipimpinnya scr bersama-sama bekerja sesuai dgn perannya utk mencapai tujuan.

A.    PRACETAK
Kegiatan ini diawali dgn penerimaan naskah utk diterbitkan. Naskah bisa diperoleh scr aktif, pasif maupun naskah ditulis oleh pengelola terbitan atau tim yg ditunjuk utk membuat naskah. Setelah naskah diterima tim redaksi akan mempertimbangkan kelayakkan naskah yg kemudian akn diserahkan pd penyunting & desainer. Penyunting memperbaiki kata & kalimat, sedangkan desainer menyiapkan desain sampul & tataletak halaman.
Ilustrasi terbitan berfungsi utk memudahkan pemahaman pembaca pada isi buku, memberikan sentuhan artistik pdterbitan atau mjd dekorasi bagi terbitan yg kita lakukan & utk menghilangkan kejemuan pembaca.
Pada sisi lain desainer jg menyiapkan smpul terbitan, yg mrpk pertemuan awal ant pembaca dgn terbitan. Setelah itu baru naskah dimasukkan dlm tat letak yg sdh dirancang melalui perangkat komputer.
GAMBAR ADA DI FILE PDF
Ket :
1.     Pita bawah                                 6.  Bagian depan buku
2.     Penutup sampul                         7.  Bagian akhir buku
3.     Lembaran akhir                          8.  Halaman kanan
4.     Sampul buku                                        9.  Halaman kiri
5.     Bagian atas buku                       10. Gutter
Setelah semua selesai, dibuat cetak coba utk diperiksa & dikoreksi utk memeriksa apakah msh ada kesalahan tulis, penomoran hal atau ilustrasi yg kurang tepat, inilah yg dimaksud proses proofreading.

B.    CETAK
Ada 2 kegiatan pokok dlm tahap ini, yaitu pencetakkan & penjilidan. Industri percetakkan sgt terbantu dgn perkembangan teknologi komputer. Dlm hal pencetakan bny pilihan utk menggandakannya, baik itu menggunakan jasa percetakan atau cukup dgn menggandakannya dgn cara memfotokopi, tergantung pd jmlh hal & eksemplarnya.
Bila kita menggunakan jasa percetakan maka di dlmnya akan termsk juga jasa penjilidan. Setelah selesai dicetak & dijilid, langkah selanjutnya adl mendistribusikan terbitan.

C.    PASCACETAK
Tahap inilah yg kita kenal dgn kegiatan pemasaran/pendistribusian. Ini adl tahap pnting krn dgn berhasilnya terbitan menjangkau khalayak sasarannya, maka terbitan bisa mencapai tujuannya. Kita bisa meminjam konsep2 dlm pemasaran umum utk proses distribusi terbitan, salah satu konsep pntg dlm pemasaran adl melakukan komunikasi pemasaran. Menurut Soemanagara pentingnya utk memahami proseskomunikasi dlm kegiatan pemasaran adl agar informasi yg kita sampaikan dpt memberikan dampak yg diinginkan & mencapai sebuah kesamaan kehendak.
Pemasaran tdklah selalu berarti kegiatan utk menopang penjualan. Pemasaran disini lbh menekankan pd upaya sbg proses sosial yg memungkinkan individu & kelompok bisa memperoleh apa yg diperlukan & diinginkannya melalui pembuatan, penawaran & pertukaran scr bebas produk & jasayg bernilai dgn org lain.
Bntuk pemasaran (secara cuma-cuma) bisa dilakukan dgn :

 
KB 2 PROSES PENERBITAN DIGITAL
          Utk menangani penerbitan digital, perpustakaan ada yg membentuk bagian penerbitan elektronik yg biasanya bekerjasama juga dgn bagian teknologi informasi. Bagian penerbitan elektronik lah yg mengelola isi terbitan & membuat desain utk publikasi scr elektronik.
          Penerbitan elektronika memiliki keunggulan :
a.     Mengurangi biaya penerbitan
b.     Mempersingkat waktu yg diperlukan utk mendistribusikan terbitan
c.     ‘isinya bisa dimutakhirkan setiap saat

A.    PRACETAK
Langkah2 dlm pracetak sm dgn penerbitan konvensional. Disini pemanfaatan teknologi informasi & komunikasi memberikan bny kemudahan. Misalnya memanfaatkan OJS (Open Journal System)adl jurnal online yg dikembangkan oleh Public Knowledge Project, yg awalnya dikembangkan sebuah tim yg dipimpin John Willinsky di Univ British Columbia, Kanada. OJS mrpk perangkat lunak yg cukup handal, berstandar serta mrpk sistem manajemen publikasi yg menyediakan manajemen arus kerja redaksi, akses artikel scr online, pencareian naskah jurnal utuh & perangkat utk membaca scr interaktif.
Tahap yg hrs dilalui selama proses penyusunan jurnal OJS yaitu :
1.     Submissions Queue (kiriman antrian), diterima editor
2.     Submission Review: Item mengalami review oleh editorial
3.     Submission Edit: Item mengalami copyediting, pengaturan tataletak & proofreading
4.     Scheduling Queue (penjadwalan antrian): Item menunggu antrian utk dimaskukkan dlm volume terkait
5.     Table of Content (daftar isi)
Pada proses pracetak kita bisa mengeksploitasi kemungkinan2 yg disediakan penerbitan digital, spt melakukan inovasi, dgn menggali berbagai kemungkinan yg tdk bisa dilakukan penerbitan konvensional. Memanfaatkan watak interaktif dari terbitan elektronik. Kita bisa mengembangkan tataletak & tata warna yg menarik sekaligus memungkinkan pembaca mengakses link utk menelusi lbh jauh informasi yg diperlukan. Juga kemampuan utk menyesuaikan kebutuhan pembacanya. Artinya isi terbitan disesuaikan dgn kebutuhan pembacanya, shg efektivitas terbitan mjd lbh tinggi krn bisa menyajikan informasi yg sesuai dgn kebutuhan pembacanya & scr teknologis pembaca pun dimungkinkn hny mengakses informasi yg diperlukannya.
4 tipe penerbitan yg bisa dilakukan perpust dlm melaksanakan penerbitan digital adl :
1.     Melakukan kerjasama dgn pihak lain
2.     Memadukan penerbitan konvensional dgn penerbitan digital, artinya perpust membuat penerbitan ganda krn ada edisi cetak & edisi elektroniknya
3.     Perpust hny mjd penyelenggara penerbitan utk isi terbitan yg dibuat pihak lain
4.     Perpust mengembangkan sendiri semacam ruang maya utk diskusi publik
Ada 6 hal yg disoroti Coulter sbg keberhasilan jurnal, yaitu :
1.     Gagasan yg baik
2.     Kemampuan mengorganisasikan yg baik
3.     Kemamupan utk memperoleh penerimaan dr kalangan pakar dlm bidangnya
4.     Isi jurnal yg baik
5.     Sumber daya yg memada
6.     Perencanaan jangka pnjg utk mengelola jurnal serta keinginan utk trs belajar  & beradaptasi sepanjang waktu.

Ada 3 aspek yg penting dlm pelaksanaan kegiatan pracetak, yaitu :
1.     Isi terbitan
2.     Manajemen penerbitan
3.     Dimensi teknis penerbitannya
B.    PRODUKSI PENGGANDAAN
Dlm penerbitan digital proses cetak tdk dilakukan penerbitnya melainkan oleh pembaca. Dokumen yg kita unggah ke situs web, kemudian diunduh oleh pembaca lantas di print-out. Shg proses cetak tdk lagi mjd beban penerbit melainkan pembaca. Penggandaan disini artinya menyimpan kandungan informasi dlm berbagai medium penyimpanan digital. Namun istilah penggandaan disini kurang tepat utk dipergunakan pd terbitan yg diunggah pd web, krn yg dipergunakan bknlah penggandaan melainkan memublikasikan apa yg akan diterbitkan dgn memanfaatkan kemungkinan2 yg disediakan teknologi informasi & komunikasi.
Bagi pembaca yg berminat terhadap terbitan, tersedia 2 pilihan :
1.     Membaca di layar komputer yg sedang online
2.     Mengunduh dokumen yg dibacanya dgn menyimpan dl dlm medium penyimpanan utk kemudian dibuka & dibaca stl offline.
C.    PASCAPENERBITAN
Promosi bisa dilakukan dgn berbagai media. Bisa menggunakan media sederhana spt pengumuman diperpust, mengirim lwt email pd pengguna perpust atau mencantumkan adanya terbitan baru pd situs internet perpust sendiri. Keuntungan membuat penerbitan elektronik adl kemungkinan distribusinya yg scr teknis bisa menjangkau seluruh dunia sejauh para pembacanya memiliki akses internet.
Adapun kelemahannya adl meski scr teknis distribusinya bisa menjangkau ke seluruh dunia namun pembaca potensialnya tetap terbatas. Selain itu meski bny org yg bisa mengakses terbitan yg kita buat, namun tdk semua yg mengakses memiliki kepentingan pada kandungan informasinya.

 Download File PDF : Link 1 | Link 2

0 comments:

Post a Comment