PUST4418 - MANAJEMEN PENERBITAN
Yosal Iriantara, 2012
Jakarta : Universitas Terbuka
RINGKASAN MODUL 1 – KONSEP DASAR, PROSES, FUNGSI &
PENDEKATAN MANAJEMEN
KB 1
KONSEP DASAR MANAJEMEN
2 faktor
yang mempengaruhi dunia bisnis :
1.
Faktor manusia
(67%), mencakup praktek manajemen SDM, komitmen terhadap pekerja &
penekanan pada pencapaian tujuan.
2.
Faktor ekonomi
(33%)mencakup pangsa pasar relatif, ukuran perusahaan& profitabilitas industri.
A.
PENGERTIAN
MANAJEMEN
1. Organisasi
Robinns mendefinisikan organisasi
sbg kesatuan sosial yg dikoordinasikan scr sadar, dgn sebuah batasan yg relatif
dpt diidentifikasi, yg bekerja atas dasar yg relatif terus-menerus utk mencapai
suatu tujuan bersama/kelompok.
Aspek2 dlm organisasi :
·
Kestuan
sosial→unit yg terdiri dari org/kelompok yg berinteraksi satu sama lain
·
Dikoordinasikan
scr sadar yg bermakna adanya manajemen
·
Batasan yg
relatif dpt diidentifikasi, dpt membedakan anggota & bkn anggota
·
Keterikatan
terus-menerus, menunjukkan organisasi mengalami perubahan
·
Tujuan apa yg
ingin dicapai oleh individu/kelompok dlm organisasi
Definisi organisasi menurut Gibson et.al “organisasi adl kesatuan yg
memungkinkan masy mencapai 1 tujuan yg tdk dpt dicapai scr individu”, cirinya
adl perilaku yg terarah pada tujuan. Dalm organisasi ada 2 hal yg penting,
yaitu manusia & manajemen.
Evolusi pandangan dlm hub. manusia &
manajemen
a. Teori
organisasi klasik
Yg mjd perhatian adl struktur
birokrasi(manusia) & kontrol organisasi shg organisasi dpt mencapai tujuan.
Tugas pengelola organisasi adl menyesuaikan struktur organisasi dgn kebutuhan
shg akan menghasilkan organisasi yg efektif & efisien.
b. Human relation
Disini manusia ditempatkan pada
posisi penting dlm organisasi. Manusia dipandang dpt mengontrol proses produksi
& pada dasarnya kebutuhan organisasi itu sejalan dgn kebutuhan
manusia/individu.
c. Paduan antar
pandangan klasik & human relation
Organisasi sbg satu sistem sosial ini lbh
menaruh perhatian pada perilaku pekerja dlm satu organisasi formal.
Ada 4 bagian yg berbeda dlm struktur
organisasi tsb, yaitu editorian, iklan, sirkulasi & pemasaran, namun
masing2 bagian mengacu pada tujuan bersama, misalnya perolehan laba. Dgn demikian
organisasi mrpk kumpulan manusia yg memiliki struktur tertentu dgn masing2
bagian memiliki tugas & perannya masing2 yg diperstukan utk mencapi tujuan
tetentu.
2. Manajemen
Menurt kutipan Lasa manajemen adl
“proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan & pengawasan para
anggoata & sumber daya lainnya utk mencapai tujuan organisasi yg tlh
diterapkan” (mengacu pada fungsi2 manajemen) sedangkan definisi yg mengacu pd
kegiatan dlm manajemen adl “proses perancangan & pemeliharaanlingkungan
tempat individu bekerja bersama dlm kelompok2 scr efisien utk mencapai tujuan
tertentu”.
Manajemen bisa dipandang sebagai:
a.
Ilmu, krn dlm
pengembangan & penerapan manajemen diperlukan disiplin ilmu lain spt
ekonomi, statistik & akuntansi.
b.
Seni, krn dlm
menjalankan kemampuan manajerialnya org hrs memiliki keterampialan.
c.
Profesi, krn
kini makin bny saja org yg mengimplementasikan ilmu manajemendlm praktek
profesional manajerial.
Dlm kaitannya
dgn manajemen penerbitan, kita dpt memandang manajemen penerbitan sbg pelaksanaan
fungsi2/kegiatan manajemen.
3. Administrasi
Sughanda
melihat kata administrasi dari 2 bahasa asing yg berbeda :
1.
Bahasa Belanda
administratie, artinya tata
usaha spt kegiatan mengisi form, pembukuan, pencatatan & melakukan
perhitungan (administrasi dlm arti sempat)
2.
Bahasa Inggris
administration, artinya
seluruh kegiatan kelompok krj yg saling mebantu utk mencapai tujuan bersama
(administrasi dlm arti luas)
Menurut William H. Newman
administrasi dpt dipahami sbg pembimbing, kepemimpinan & pengawasan usaha2
suatu kelompok orang ke arah pencapaian tujuan bersama.
Sedangkan menurut Atosudarmo, administrasi dilihat dr 3
sudut :
a.
Kelembagaan,
yg menyatakan bahwa administrasi adl keseluruhan org/kelompok sbg satu kesatuan
yg menjlnkan proses kegiatan utk mencapai tujuan bersama.
b.
Fungsional,
melihat administrasi sbg segala tindakan & kegiatan yg dilakukan utk
mencapai tujuan.
c.
Proses,
melihat administrasi sbg keseluruhan proses yg berupa kegiatan, pemikiran,
pengaturan sejak dari penentuan tujuan sampai penyelenggaraan shg tujuan
tercapai.
B.
PERANGKAT
MANAJEMEN
Perangkat manajemen meliputi men, money, materials, machines, methods & market,
dinyatakan dgn 6M, ada juga yg menyebut 5M dgn membuang market.
C.
EFEKTIVITAS,
EFISIENSI & PRODUKTIVITAS
Produktif adl tercapainya tujuan
suatu organisasi. Efektivitas menurut Lasa mrpk kemampuan seseorg dlm
merumuskan tujuan & alat yg tepat utk mencapai tujuan. Sedangkan menurut
Drucker, efektivitas adl melakukan pekerjaan scr benar, efisien adl kemampuan
menyelesaikan pekerjaan scr benar. Menurut Lasa, hasil, produktivitas &
kinerja diperoleh lbh bny drpd pengeluaran biaya, tenaga, pikiran & mesin
yg digunakan.
2 ungkapan yg menunjukkan soal
efektivitas & efisieni, yakni efisiensi berarti ‘doing the thing right’ yg menunjukkan proses utk produktif
diselesaikan dgn menggunakan sumber daya scr tepat dlm waktu yg sesingkat
mungkin & efektivitas berarti ’dong
the right thing’, melakukan kegiatan-kegiatan scr tepat & menjalankan strategi yg paling cocok
utk menghasilkan sesuatu shg hasilnya memiliki keunggulan, ringkasnya
tercapainya tujuan yg diharapkan.
D.
MUTU DLM
MANAJEMEN
Mutu dpt diartikan sbg produk yg
sesuai dgn harapan pelanggan/kustomer.
Scr sederhana kustomer adl mrk yg
memperoleh manfaat dr suatu organisasi. Kustomer
internal adl org2 yg memperoleh manfaat dr organisasi, spt memperoleh
pendapatan, memiliki kebanggaan krn bisa bekerja,dsb. Kustomer eksternal adl mrk yg menerima manfaat yg berada di luar
organisasi, spt pengguna jasa organisasi/konsumen produk organisasi.
Pakar mutu termasyur Dr. Edward
Demming menyatakan ‘sulitnya mendefinisikan mutu itu adl menerjemahkannnya pada
kebutuhan mendatang para pengguna ke dlm karakteristik yg terukur shg satu
produk dpt dirancang & dikembalikan utk memberikan kepuasan sesuai dgn
harga yg dibayar pengguna’. Definisi mutu lbh berdasarkan konteks, persepsi
kustomer, kebutuhan & kemauan kustomer saat ini & nanti.
ISO membuat definisi mutu sbg
taraf dr sekumpulan karakteristik yg inheren yg memenuhi persyaratan,
kebutuhan/harapan yg dinyatakan, yg scr umum menjadi keharusan atau kewajiban
utk dipenuhi. Sedangkan menurut Joseph Juran mutu adl “tepat digunakan/ fitness for use”.
Dimensi mutu mencakup
kehandalan/reliabilitas, kinerja, mudah dlm pemeliharaan, dampak lingkungan dlm
proses produksi, tampilan fisik, aman dikonsumsi/dipergunakan & awet/tahan
lama.
KB 2
PROSES, FUNGSI & PENDEKATAN MANAJEMEN
Fungsi
manajemen yg populer adl POAC (planning, organizing, actuating, controling)
A.
PROSES
MANAJEMEN
Proses manajemen yg berlangsung
dlm organisasi pada dasarnya mrpk sebuah siklus. Fungsi manajemen dijalankan
scr siklikal, khususnya 4 fungsi dasar & universal yaitu POAC. Disebut
siklikal lantaran prosesnya selalu berulang & terus terjadi selama
organisasi tsb berjalan.
Terry menunjukkan kemungkinan adanya penambahan fungsi
lain, yaitu
a. Menganjurkan/advocating
j. Mengintegrasikan/integrating
a. Memberi
otoritas/authorizing k. Memimpin/ leading
b.
Mengubah/changing l. Mengukur/ measuring
c.
Memilih/choosing m.
Memodernisasi/modernising
d.
Mengonfirmasi/confirming n. Memotivasi/motivating
e. Mengoordinasi/
coordinating o.
Merekomendasikan/recommending
f.
Memberi saran/counselling p. Mewakili/representing
g.
Memberi
arah/memimpin/directing q.
Membuat spesifik/specifying
h.
Memperbaiki/improving r.
Menempatkan/staffing
Fungsi lain diluar POAC yg kerap
dilaksanakan organisasi adl staffing, directing, coordinating, motivating &
leading.
B.
FUNGSI
MANAJEMEN
ü Perencanaan
pada dasarnya merumuskan segala tindakan yg diperlukan utk mencapai tujuan yg
sdh ditetapkan suatu saat nanti. Menurut Terry perencanaan adl tindakan yg
meliputi memilih & menghubungkan fakta & membuat serta menggunakan
asumsi2 mengenai masa datang dlm hal memvisualisasi serta merumuskan aktivitas2
yg dianggap perlu utk mencapai hasil yg diinginkan.
ü Pengorganisasian
berkenaan dgn pembagisn tugas & sumber daya yg diperlukan utk mencapai
tujuan. Terry mengartikan pengorganisasian sbg tindakan mengusahakan hubungan2
perilaku yg efektif diantara org2 shg mrk dpr bekerjasama scr efisien &
memperoleh kepuasan pribadi dlm hal melaksanakan tugas2 tertentudlm kondisi
lingkungan tertentu guna mencapai tujuan & sasaran tertentu.
ü Penggerakan
mrpk sumber daya yg dimiliki utk pencapaian tujuan. Pandangan Terry penggerakan
adl usaha2 utk menggerakkan anggota2 kelompok sedemikian rupa shg mrk
berkeinginan & berusaha mencapai sasaran2 organisasi yg bersangkutan &
sasaran2 anggota organisasi tsb oleh krn para anggota ingin mencapai sasaran
tsb.
ü Pengendalian
adl utk mengawasi & mengevaluasi tindakan yg dilakukan dlm proses
pencapaian tujuan. Menurut Terry pengawasan adl menentukan apa yg tlh
dilaksanakan, mengevaluasi prestasi kerja & apabila perlu melaksanakan
tindakan2 korektif shg hsl pekerjaan sesuai dgn perencanaan.
C.
PENDEKATAN
MANAJEMEN
1.
Manajemen
Strategis
Secara sederhana manajemen
strategis mrpk cara pengelolaan organisasi yg memperhatikan lingkungan internal
& eksternal organisasi. Lingkungan internal mrpk sumber kekuatan &
kelemahan, lingkungan eksternal menyediakan peluang sekaligus ancaman. Menurut Saladin
manajemen strategi penting krn :memberikan arah pencapaian tujuan organisasi,
membantu memikiran kepentingan berbagai pihak, dapat mengantisispasi setiap
perubahan, terkait dgn efektivitas & efisiensi.
4 kelompok model manajemen
strategi menurut Wheelen & Hunger :
a.
Pengkaji
lingkungan(enviromental
scanning)
Menelaah scr cermat apa yg ada pd lingkungan internal
& ekternal organisasi. Pada lingkungan eksternal ada peluang & ancaman,
baik dr lingkungan tugas (lingkungan t4 organisasi beroperasi yg di dlmnya
tentu ada pesaing, mitra atau pelaku kegiatan sejenis) & lingkungan
kemasyarakatan (kekuatan teknologi, sosiokultural & legal-politik)
b. Formulasi
strategi
Dlm formulasi strategi akan ada:
ü Misi,
tujuan yg akan dicapai melalui keberdaansatu organisasi dgn menyebut waktu
pencapaian & bila memungkinkan dikuantifikasikan.
ü Tujuan,
mrpk hasil akhir dr aktivitas2 yg terencana
ü Strategi,
rencana komprehensif yg menyatakan bagaimana organisasi bisa menjlnkan misi
& mencapai tujuannya
ü Kebijakan,
pedoman umum utk pengambilan keputusan yg dilakukan olh organisasi.
c. Implementasi
strategi
Proses yg dijalankan manajemen utk
menerjemahkan strategi2 & kebijakan2 yg tlh dirumuskan ke dlm tindakan
melalui pengembangan program, prosedur & penganggaran. Program mrpk
pernyataan kegiatan/langkah yg diperlukan utk mewujudkan apa yg direncanakan
shg membuat strategi mjd berorientasi pd tindakan. Prosedur mrpk sistem
langkah/teknik saling terkait yg menguraikan cara melaksanakan tugas.
Penganggaran mprk pernyataan program organisasi dlm bentuk nilai mata
uang,biaya disajikan scr rinci
d. Evaluasi &
kontrol
Mrpk proses yg digunakan organisasi utk memantau kegiatan
& kinerja serta melakukan perbandingan antr kinerja yg diinginkan &
kinerja yg ada.
2.
Manajemen Mutu
Terpadu(MMT)/ Total Quality
Manajement(TQM)
Mrpk proses manajemen utk
melakukan perbaikan berkelanjutan, dimulai dr ruang pimpinan. Nilai-nilai dasar
yg berorientasi pd mutu : terfokus pada kustomer, terfokus pada proses,
pengambilan keputusan dijlnkan dgn berdasarkan fakta & data, perbaikan
berkelanjutan & pengembangan komitmen tiap org pd organisasi.
Total
Quality leadership(TQL)/kepemimpinan mutu terpadu(KMT),
menurut Hardjosoedarmo melakukan mulai dr perumusan strategi, perencanaan,
dukungan logistik, pendidikan & pelatihan smpai tahap operasional
keseharian.
Asas2 TQL menurut Hardjosoedarmo
adl :
a.
Memelihara
hubungaan antar tugas pokok dgn kustomer
b.
Melakukan
perbaikan proses krj scr kontinu
c.
Melakukan
komunikasi terbuka ke atas & ke bawah dlm organisasi
d.
Mengembangkan
kerjasama tim dlm organisasi dgn menghilangkan rintangan antr bagian
e.
Membuat rencana
strategis yg memusatkan perhatian pd usaha2 perbaikan
f.
Mengatur
seluruh proses krj
g.
Memberikan
kebanggaan krj pada anggota
h.
Melakukan
investasi
i.
Menciptakan
tujuan yg tetap utk memperbaiki kesiapan
j.
Memiliki
tanggungjawab terhadap mutu.
Persyaratan yg perlu diperhatikan sbg faktor
perubahan(Hardjosoedarmo) :
a.
Visi pimpinan
b.
Kecakapan
intrinsik yg dimiliki anggota organisasi
c.
Insentif fisik
& psikologis yg ditetapkan
d.
Tersedianya
sumber daya yg memadai
e. Rencana tindak yg tepat &
memadai
0 comments:
Post a Comment